Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Teknis Budidaya Tanaman Kacang Tanah

Gambar
I. PENDAHULUAN Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) merupakan tanaman pangan yang mendapat prioritas kedua untuk dikembangkan dan ditingkatkan produksinya setelah padi. Hal ini didorong dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pangan, bahan baku industri dan pakan ternak. Produksi komoditi kacang tanah per hektarnya belum mencapai hasil yang maksimum. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh faktor tanah yang makin keras (rusak) dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro serta hormon pertumbuhan. Disamping itu juga karena faktor hama dan penyakit tanaman, faktor iklim, serta faktor pemeliharaan lainnya. II. SYARAT PERTUMBUHAN Iklim Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah. Suhu udara sekitar 28-320C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil. Kelembaban udara berkisar 65-75 %. Penyi

Teknis Budidaya Tanaman Kacang Panjang

Gambar
I. Persiapan Lahan  Sebelum ditanami lahan dilakukan pembajakan dan digaru, untuk memperoleh struktur tanah yang gembur dan remah. Kemudian dibuat bedengan dengan ukuran 1-1,2 m atau dibentuk guludan dengan jarak antar guludan 1 m. II. Penanaman  Kebutuhan benih kacang panjang 21 - 23 kg/ha, khusus untuk varietas KP-01 10,5 kg/ha karena jarak tanam KP-01 lebih besar dan berat bijinya lebih ringan. Sebelum penanaman dilakukan terlebih dahulu dibuatkan lubang tanam dengan cara ditugal dengan jarak dalam barisan 25 cm dan antar barisan 1 m. Perlubang tanam diisi 2 biji, hal ini dimaksudkan dalam satu lanjaran maksimal 4 tanaman. Setelah itu biji ditanam, ditutup dengan tanah/pupuk kandang yang sudah lembut/remah atau bisa juga dengan abu.  III. Pemeliharaan Tanaman  3.1. Pemupukan  Pemupukan pertama ( I ) dilakukan umu r ± 12 hari dengan dosis ZA = 50 kg/ha, SP-36 = 100 kg/ha, KCL = 50 kg/ha. Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal, jaraknya 5 cm dari lubang ta

Teknis Budidaya Tanaman Kumis Kucing

Gambar
1. SEJARAH SINGKAT  Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yg tegak. Tanaman ini dikenal dgn berbagai istilah seperti: kidney tea plants / java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah & Jawa Timur) & songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia & Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).  2. URAIAN TANAMAN  Klasifikasi  Divisi : Spermatophyta  Sub divisi : Angiospermae  Kelas : Dicotyledonae  Keluarga : Lamiaceae  Genus : Orthosiphon  Spesies : Orthosiphon spp.  .Deskripsi  Tanaman terna yg tumbuh tegak, pada buku-bukunya berakar tetapi tidak tampak nyata, tinggi tanaman sampai 2m. Batang bersegi empat agak beralur. Helai daun berbentuk bundar telur lonjong, lanset, lancip atau tumpul pada bagian ujungnya, ukuran daun panjang 1

Teknis Budidaya Tanaman Mangga

Gambar
1. SEJARAH SINGKAT  Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yg berasal dari negara India. Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia & Indonesia.  2. JENIS TANAMAN  Klasifikasi botani tanaman mangga adalah sebagai berikut:  Divisi : Spermatophyta  Sub divisi : Angiospermae  Kelas : Dicotyledonae  Keluarga : Anarcadiaceae  Genus : Mangifera  Spesies : Mangifera spp.  Jenis yg banyak ditanam di Indonesia Mangifera indica L. yaitu mangga arumanis, golek, gedong, manalagi & cengkir & Mangifera foetida yaitu kemang & kweni.  3. MANFAAT TANAMAN  Buah mangga yg matang merupakan buah meja yg banyak digemari. Mangga yg muda dapat diawetkan dengan kadar gula tinggi menjadi manisan baik dalam bentuk basah atau kering.  4. SENTRA PENANAMAN  Pusat penanaman mangga di Pulau Jawa adalah Probolinggo, Indramayu, Cirebon. Tahun 1994 jumlah tanaman yg menghasilkan adalah 8.901.309 tanaman dengan produksi

Teknis Budidaya Tanaman Manggis

Gambar
1. SEJARAH SINGKAT  Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yg berasal dari hutan tropis yg teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah & daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii & Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).  2. JENIS TANAMAN  Klasifikasi botani pohon manggis adalah sebagai berikut:  Divisi : Spermatophyta  Sub divisi : Angiospermae  Kelas : Dicotyledonae  Keluarga : Guttiferae  Genus : Garcinia  Spesies : Garcinia mangostana L  Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok merekomendasikan tiga klon manggis, yaitu:  Kelompok besar: panjang daun>20 cm; lebar>10 cm; ketebalan kulit buah>9 mm; diameter buah>6,5 cm; berat buah>140 gram; buah tiap tandan 1 b

Teknis Budidaya Tanaman Melon

Gambar
1) Persyaratan Benih  Tanaman melon yg sehat & berproduksi optimal berasal dari bibit tanaman yg sehat, kuat & terawat baik pada awalnya. Benih direndam kedalam larutan Furadam & Atonik selama 2 (dua) jam. Benih yg baik berada di dasar air, & benih yg kurang baik akan mengapung di atas permukaan air. Oleh sebab itu pembibitan merupakan kunci keberhasilan suatu agribisnis melon.  2) Penyiapan Benih  a) Pengadaan benih secara generatif  Fase generatif ditandai dengan keluarnya bunga. Pada fase ini tanaman memerlukan banyak unsur fosfor untuk memperkuat akar & membentuk biji pada buah. Pada fase ini apabila tanaman dalam kondisi sehat maka jaring-jaring pada buah diharapkan muncul secara merata. Untuk mendukung pertumbuhan generatif, tanaman disemprot dengan pupuk daun Complesal super tonic (merah) dengan konsentrasi 2 gram/liter seminggu sekali. Untuk mencegah kekurangan unsur kalsium & boron maka tanaman disemprot dengan pupuk daun Ferti-cal