Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kultur Jaringan

Manfaat Kultur Jaringan dan Langkah Melakukanya

Gambar
Apa itu Kultur Jaringan? Kultur jaringan adalah metode perbanyakan tanaman yang dilakukan di laboratorium. Ada banyak metode perbanyakan tanaman termasuk menggunakan biji, stek dan cangkok. Kultur jaringan tanaman melibatkan tanaman yang tumbuh dalam media buatan dalam kondisi steril dalam tabung botol, stoples atau tabung reaksi. Secara teori, proses ini bisa berlanjut tanpa batas, memproduksi berbagai tanaman dari waktu ke waktu. Beberapa kultur jaringan tanaman mulai dari bagian yang sangat kecil dari jaringan tanaman. Tanaman yang dihasilkan dengan cara ini adalah tiruan persis, atau klon, satu sama lain. Sementara kloning penting untuk memproduksi dengan berlipat (ratusan, ribuan, bahkan jutaan) dari suatu individu, kultur jaringan menawarkan cara lain untuk menyebarkan tanaman yang tidak “klon.” Beberapa kultur jaringan tanaman mulai dari biji. Ketika benih digunakan untuk kultur jaringan, masing-masing tanaman baru secara genetik berbeda dari tanaman induknya. Ban...

Peranan Kultur Jaringan Dalam Dunia Pertanian

Gambar
Untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan di bidang pertanian dan produksi, adalah penting untuk mengadopsi teknologi baru yang memberikan hasil optimal. Salah satu perkembangan yang paling penting dalam produksi pertanian dan pangan adalah kultur jaringan. Para ahli mencatat bahwa kultur jaringan sangat penting dalam propagasi massa dan dalam pengembangan bahan tanam dengan sifat ekologis yang kuat. Selanjutnya, kultur jaringan banyak memecahkan masalah pertanian seperti penanaman musim. Peningkatan Permintaan untuk Produk Pertanian Kultur jaringan berasal dari gagasan bahwa prosedur diversifikasi sukses di bidang pertanian tergantung pada penciptaan produk-produk berkualitas. Banyak industri dan sektor sosial menuntut lebih dan lebih untuk produk pertanian. Secara khusus, karena kenaikan populasi, pasar seperti hotel dan pariwisata, masyarakat lokal dan negara-negara lain telah meningkatnya kebutuhan. Pest control, Penambahan proses pemupukan dan praktek pertanian...

Kultur Jaringan Sel dan Organ

Gambar
Kultur jaringan adalah metode penelitian biologi di mana fragmen jaringan dari hewan atau tumbuhan yang ditransfer ke lingkungan buatan di mana mereka dapat terus bertahan dan berfungsi. Jaringan kultur dapat terdiri dari satu sel, populasi sel, atau keseluruhan atau sebagian dari organ. Sel dalam kultur dapat berkembang biak, mengubah ukuran, bentuk, atau fungsi, dengan menunjukkan aktivitas khusus (sel-sel otot, misalnya, mungkin berkontraksi), atau berinteraksi dengan sel lain. Kultur jaringan merupakan perkembangan yang relatif baru. Pada tahun 1907 ahli zoologi Amerika Ross G. Harrison berhasil menunjukkan proses pertumbuhan sel saraf katak dalam medium gumpalan getah bening. Setelah itu, sejumlah peneliti berhasil dalam budidaya sel hewan, gunakan sebagai media kultur berbagai cairan biologis, seperti getah bening, darah serum, plasma, dan ekstrak jaringan. Kultur jaringan memungkinkan untuk mengontrol lingkungan selular, yang memungkinkan perilaku sel dapat dipelajar...

Tahapan Melakukan Kultur Jaringan

Gambar
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah : Pembuatan media, Intisiasi, Sterilisasi, Multipikasi, Pengakaran, dan Aklimatisasi 1. Media Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang di gunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu di perlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf. Ada dua penggolongan media tumbuh : media padat dan media cair. Media padat umumnya berupa padatan gel, seperti agar, dimana nutrisi dicampurkan pada agar. Media cair...

Pembibitan Tebu Dengan Benih Kultur Jaringan

Gambar
Usaha intensifikasi, ekstensifikasi tanaman tebu, memerlukan benih dalam jumlah sangat banyak, cepat, seragam dan bebas hama penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan bibit tebu unggul dalam waktu cepat, jumlah banyak, varietas seragam bebas hama dan penyakit pemerintah telah mengembangan teknologi alternatif kultur jaringan/kultur meristem dengan penyediaan benih generasi 2 (G2). Tahapan produksi benih G2 meliputi produksi benih generasi nol (G0), benih generasi satu (G1) dan produksi benih generasi dua (G2). Keuntungan pengadaan bibit tebu melalui kultur jaringan adalah:  Perbanyakan secara cepat;  Pertumbuhan dan kualitas seragam;  Produksi bibit banyak;  Tidak merubah sifat genetik tanaman induk. Perlakuan sebelum pesemaian Bagal mikro (G2) siap salur dalam bentuk bagal yang dipotong menjadi satu mata tunas budset bagal mikro. Bagal mikro G2 siap salur sebaiknya mendapat perawatan khusus yaitu air panas dan perendaman fungisida. Bagal mikro (G2) yang ...

Pemeliharaan Planlet di Tempat Aklimatisasi

Gambar
Agar tetap dapat hidup normal, planlet yang telah ditanam di media aklimatisasi (lingkungan lapangan) harus dipelihara dengan baik. Pemeliharaan tersebut meliputi kegiatan pembukaan sungkup, pengairan, pemupukan, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Pemeliharaan yang kaitannya dengan pembukaan sungkup dilakukan sedemikian rupa agar planlet dapat beradaptasi dengan kelembaban udara lingkungan lapang yang biasanya lebih rendah. Pengadaptasian tersebut dilakukan dengan cara mengurangi kondisi kelembaban di lingkungan hidupnya dengan pembukaan sungkup aklimatisasi secara bertahap. Perubahan kondisi kelembaban lingkungan secara bertahap tersebut akan meningkatkan kemampuan planlet hidup pada kondisi lingkungan lapangan tanpa mengalami stres yang berat. Media tanam planlet pada prinsipnya harus selalu lembab sehingga kebutuhan air untuk proses pertumbuhan tanaman dapat terus terpenuhi. Penyiraman pada planlet sebaiknya dilakukan dua kali sehari. Penyiraman berguna...

Sterilisasi Media Kultur Jaringan

Gambar
Setelah pembuatan media agar selesai, media dibagi-bagi ke dalam beberapa botol penanaman. Dalam satu botol tanam berisi kurang lebih 20 – 25 ml. Selama proses pemindahan media ke dalam botol-botol penanaman tersebut sangat memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme, baik bakteri atau jamur. Kontaminasi bisa disebabkan oleh eksplan, organisme kecil yang masuk dalam media, botol kultur serta alat-alat tanam yang tidak steril, lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor, dan pelaksana. Agar mikroorganisme patogen yang masuk ke dalam media tidak dapat berkembang biak maka perlu dilakukan sterilisasi terhadap media tersebut sebelum digunakan untuk menanam. Sterilisasi media kultur bisa dilakukan dengan menggunakan uap panas pada suhu 121 derajat Celcius, dengan tekanan 15 sampai dengan 17 PSI, selama 20 sampai dengan 25 menit. Sterilisasi media tidak dianjurkan terlalu lama karena dapat menyebabkan penguraian gula dalam media, degradasi vitamin dan asam-asam amino, ...