Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Jerami Padi
Sehabis panen padi, biasanya sebagian besar petani membakar jeraminya di lahan sawah karena jerami dianggap mengganggu dalam pengolahan lahan terutama jika menggunakan traktor. Sebagian petani ada juga yang meletakkan jeraminya diatas pematang-pematang, yang apabila sering turun hujan maka tanah pada pematang tersebut malah tanahnya menjadi terbis karena tergerus air hujan. Petani tidak menyadari bahwa dengan pembakaran jerami, akan terjadi kehilangan bahan organik pada lahannya, yang jika dilakukan pada setiap musim tanam maka kandungan bahan organik tanah sawah tersebut menjadi semakin berkurang. Disamping itu, pembakaran jerami juga menghasilkan asap dan CO2 yang kurang baik bagi kesehatan. Di dalam jerami terdapat beberapa unsur hara yang berguna untuk tanaman seperti Nitrogen dan Kalium. Dengan membakar jerami berarti sama saja dengan membakar uang karena jerami yang dibakar tersebut sebenarnya dapat membantu menggantikan pupuk KCl sebanyak 1 sak (50 kg). Berapa rupiah y