Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Manfaat dan Kandungan Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val)

Gambar
Kunyit mengandung senyawa yang berhasiat sebagai obatyang di sebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% serta zat-zat lainya yang bermanfaat sepertiminyak atsiriterdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,Zingiberen25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium. Kunyit adalah bahan alami yang dapat dijadikan pengobatan tradisional. Pada kesempatan berikut ini kami berikan tips membuat ramuan untuk pengobatan diabets, keputihan dan tifus menggunakan kunyit. DIABETES MELITUS Bahan : 3 rimpang kunyit 1/2 sendok teh garam 1 liter air Kunyit dicuci bersih dan potong kecil-kecil lalu rebus sampai mendidih. Setelah ingin saring. Minnum 2x seminggu masing-masing 1/2 gelas. Lakukan selama 20 hari berturut-turut. KEPU

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val)

Gambar
Kunyit yang memunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang dengan ukuran 20-25 gram stek. Bibit rimpang harus cukup tua. Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga. (Sumiati , 2004.) Klasifikasi ilmiah kunyit Kerajaan : plantae Divisio : Spermatophyta Sub-diviso : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Zingiberales Famili : Zungiberaceae Genus : Curcuma Species : Curcumadomestica Val. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu miny`k atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongansenyawa monoterpendan sesquiterpen  Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu miny`k atsiri sebanyak 6% yang terdi

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Cempaka Kuning (Michelia Cempaca L)

Gambar
Cempaka kuning memiliki rasa pahit dan berbau aromatik. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam cempaka kuning di antaranya minyak terbang, palmitin, damar, asam damar, alkaloida, zat samak, resin, dan tanin. Efek farmakologis yang dimiliki oleh cempaka kuning di antaranya tonikum,febrifugum, aromatikum, pengelat, menambah nafsu makan dan banyak kegunaan lainnya. Klasifikasi Tanaman Cempaka Kuning (Michelia Cempaca L)  Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Magnoliales Famili : Magnoliaceae Genus : Michelia Spesies : Michelia cempaca L Nama Indonesia : cempaka kuning Ciri-ciri Tanaman Cempaka Kuning (Michelia Cempaca L) Pohon, tinggi 15-25 m. Ujung ranting berambut. Daun bulat telur bentuk lanset, dengan ujung dan pangkal runcing, 10-28 kali 4,5-11 cm, tipis seperti kulit. Bekas daun penumpu pada tangkai

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Sirsak (Annona muricata Linn)

Gambar
Saat ini di Indonesia dikenal dua kultivar sirsak yang berbeda rasanya, yaitu sirsak yang rasanya manis asam dan banyak bijinya, jenis ini tersebar luas dalam jumlah besar. Kedua adalah sirsak yang rasanya manis, lengket di lidah dan bijinya sedikit, jenis ini dikenal dengan sebutan sirsak ratu karena ditemukan di Pelabuhan ratu dan baru dikembangkan dalam jumlah kecil di daerah Sukabumi dan sekitarnya. Buah sirsak termasuk buah semu, daging buah lunak atau lembek, berwarna putih, berserat, berbiji hitam pipih. Kulitnya berduri, tangkai buah menguning, aromanya harum, dan rasanya manis agak asam. Buah sirsak yang normal dan sudah cukup tua / matang mempunyai berat ± 500 gr, warna kulit agak terang, hijau agak kekuningan dan mengkilap. Bentuk buah bagian ujung agak membulat dengan diameter ± 5 cm, diameter bagian tengah ± 7 cm, serta panjang buah ± 17 cm. Kerapatan duri maksimal 2- 3 buah per 4 cm (diukur pada bagian buah yang durinya paling jarang), kekerasan daging buah empuk

Teknis Budidaya Tanaman Cengkeh

Gambar
Cara budidaya tanaman cenggkeh dengan bibit unggul akan menghasilkan cengkeh 100 kg per pohon, tentunya dengan dibarengi dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik. Bahkan pohon cengkeh dengan bibit yang berkualitas dan perawatan yang baik selain memberikan hasil yang maksimal juga dapat bertahan hidup hingga ratusan tahun dan tetap produktif. Seperti cengkeh AFO yang ada di ternate, misalnya, walaupun usianya lebih dari 350 tahun tapi pohon yang satu ini masih tetap produktif berbunga. Untuk mengetahui cara budidaya tanaman cengkeh ada beberapa langkah yang harus diperhatikan agar pada waktu cara menanam cengkeh, kita dapat mengetahui batasan-batasan yang akan memperngaruhi perkembangan tanaman. Kondisi Tanah Cengkeh menghendaki tanah yang berstruktur baik, yakni gembur, tidak berpadas, berlapisan tanah liat dan tanah berpasir (tanah vulkanis muda), tanah-tanah tersebut kurang cocok untuk tanaman cengkeh, karena terlalu mudah kehilangan air. Untuk pemeliharaaan

Teknis Budidaya Tanaman Stroberi

Gambar
1. SEJARAH SINGKAT  Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yg ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa & Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yg pertama kali masuk ke Indonesia. 2. JENIS TANAMAN  Klasifikasi botani tanaman stroberi adalah sebagai berikut:  Divisi : Spermatophyta  Sub divisi : Angiospermae  Kelas : Dicotyledonae  Keluarga : Rosaceae  Genus : Fragaria  Spesies : Fragaria spp.  Stroberi yg kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yg dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dgn F. chiloensis L. var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yg merupakan stroberi modern (komersil) Fragaria x annanassa var Duchesne. Varitas stroberi introduksi yg dapat ditanam di Indonesia adalah Osogrande,

Budidaya Tanaman Kol (Kubis)

Gambar
SYARAT TUMBUH  Tanaman kubis tumbuh baik pada lahan pertanian yang gembur, mudah menahan air dan tanah tersebut banyak mengandung humus.  Tanaman kubis menghendaki iklim dengan suhu relatif rendah, kelembaban tinggi dan tumbuh baik pada ketinggian 1000 - 2000 dpl  PENGOLAHAN TANAH  Pencangkulan tanah dilakukan sebanyak 2 kali, pencangkulan pertama sedalam 30-40 cm, kemudian dibiarkan dahulu untuk mendapat sinar matahari selama 7 - 10 hari. Baru setelah itu dicangkul untuk kedua kalinya sekaligus diberi pupuk kandang sebanyak 10 - 15 ton /ha dan dibuatkan bedengan selebar 100 cm.  PENANAMAN  Tanaman kubis diperbanyak dengan biji. Biji harus disemai terlebih dahulu dengan ditabur dalam barisan dengan jarak 5 cm atau memakai kantong plastik kecil (diameter 6 cm). Kebutuhan benih 500-700 gr/ha (perkecambahan 75 %).  Bibit kubis yang telah berumur 1 bulan (berdaun 4-5 helai) dipindahkan ke bedengan dengan jarak tanaman 40 x 40 cm.  PEMELIHARAAN  1. Pemupuk

Budidaya Tanaman Kangkung Darat

Gambar
Proses sayuran kangkung menjadi penggugah selera masakan lezat. Tidak hanya baik untuk menjadi oseng-oseng saja, sayuran rebus lezat dibuat dengan sayuran baru - baru ini dalam saus sangat pedas. Kangkung sederhana untuk mencari dan juga nilai yang rendah-biaya. Ini budidaya kangkung tidak terlalu sulit untuk dikembangkan. Macam-Macam Jenis Tanaman Kangkung  Ada dua cara yang berbeda dalam budidaya tanaman kangkung ini, tergantung dari jenis tanaman kangkung yang ditanam. Ada dua jenis tanaman kangkung yang dikenal berdasarkan perbedaan habitatnya, yaitu:  Kangkung darat (Ipomea reptans).  Kangkung darat ini hanya bisa tumbuh di lahan kering. Ciri-cirinya adalah batangnya lebih kecil dan berwarna putih kehijauan, daunnya lebih tipis dan lebih lunak, bila dimasak lebih cepat layu/matang, dan memiliki bunga yang berwarna putih bersih.  Kangkung air (Ipomea aquatica) Kangkung air ini dapat tumbuh di daerah basah seperti parit, kolam atau genangan sawah. Ciri-cir

Budidaya Kembang Kol

Gambar
I. UMUM  1.1. Sejarah Singkat  Kol bunga putih merupakan tanaman sayur famili Brassicaceae (jenis kol dengan bunga putih kecil) berupa tumbuhan berbatang lunak. Masyarakat di Indonesia menyebut kubis bunga sebagai kol kembang atau blumkol (berasal dari bahasa Belanda Bloemkool). Tanaman ini berasal dari Eropa subtropis di daerah Mediterania. Kubis bunga yang berwarna putih dengan massa bunga yang kompak seperti yang ditemukaan saat ini dikembangkan tahun 1866 oleh Mc.Mohan ahli benih dari Amerika. Diduga kubis bunga masuk ke Indonesia dari India pada abad ke XIX. 1.2. Sentra Penanaman  Walaupun tanaman ini adalah tanaman dataran tinggi triopka dan wilayah dengan lintang lebih tinggi, beberapa kultivar dapat membentuk bunga di dataran rendah sekitar khatulisiwa.  Daerah dataran tinggi (pegunungan) adalah pusat budidaya kubis bunga. Pusat Produksi tanaman ini terletak di Jawa Barat yaitu di Lembang, Cisarua, Cibodas. Tetapi saat ini kubis bunga mulai ditanam di s

Budidaya Tanaman Mahkota Dewa

Gambar
Mahkota dewa dahulu hanya populer sebagai tanaman penenduh taman saja. Namun dewasa ini, mahkota dewa lebih populer dikenal sebagai tanaman obat yang memiliki beragam khasiat melawan penyakit. Mahkota dewa memang mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh. Tidak mengherankan jika kemudian banyak orang yang merasakan khasiatnya yang nyata. Saat ini, permintaan terhadap buah dan daun mahkota dewa cukup tinggi. Bagi mereka yang jeli melihat peluang usaha, tentu celah ini bisa menjadi titik potensial yang menguntungkan. Budidaya mahkota dewamemang cukup menarik untuk dikembangkan lebih lanjut.  Tertarik? Vegetatif Dan Generatif Jika Anda berminat membudidayakan mahkota dewa, penting untuk diketahui bahwa tanaman perdu tersebut merupakan tumbuhan yang bisa berkembang subur di dataran rendah dan dataran dengan ketinggian maksimal 1200 meter dari dasar laut. Oleh sebab itu, pastikan tempat Anda berada pada kualifikasi tersebut. Pada dasarnya budidaya tanaman