Cara Bersemai Benih Padi Yang Benar

Menyiapkan Persemaian Tanaman Padi

Persemaian harus disiapkan sebaik-baiknya, agar diperoleh bibit yang baik, sehingga pertumbuhan tanaman di sawah pun akan baik.

1. Pentingnya Persemaian

Di negeri kita padi sawah ditanam dengan memakai benih yang disemaikan terlebih dahulu. Menanam padi dengan memperggunakan persemaian memang ternyata lebih banyak memberikeuntungan dari pada kerugian. Apabila benih disemaikan terlebih dahulu, maka perawatan tanamanyang masih kecil yang banyak minta waktu, ketelitian dan kesabaran itu, dapat dipusatkan dibidang tanah yang tidak begitu luas, yaitu dipusatkan dipersemaian yang luasnya kira-kira 1/20 dari luas tanahyang akan ditanami, sehingga untuk melakukan perawatan mudah dilakukan.

Cara Bersemai Benih Padi Yang Benar
Cara Bersemai Benih Padi Yang Benar
Adapun kesulitan dalam mempergunakan persemaian yaitu orang terpaksa harus membuat persemaian dan memungut hasil tanamanya lebih lambat. Tanaman padi yang disemaikan terlebih dahulu, umurnya menjadi 15-20 hari lebih panjang daripada yang langsung ditanam seperti yang dilakukan di Eropa Amerika dan lain-lain Negara.

2. Syarat-Syarat Persemaian
  • Tanahnya Subur.
  • Tidak terlindung, sehingga bibit dapat memanfaatkan sinar matahari sebaik-baiknya.
  • Dekat sumber pengairan.
  • Mudah untuk diamati.

3. Pembuatan Persemaian

Luas persemaian yang diperlukan kira kira 1/20 dari areal sawah yang akan ditanami. Penggarapan tanah untuk persemaian dimulai kira kira sebulan sebelum tanam. Cara pembuatannya yaitu tanah dibajak, kemudian digaru sehingga melumpur dengan baik. Dalamnya pengolahan kira kira + 15-20 Cm. Lalu dibuatlah bedengan dengan ukuran :

  • Tinggi : 20 cm
  • Lebar : + 120 Cm
  • Panjang: 500-600 cm, hendaknya jangan lebih
Kemudian diantara bedengan-bedengan dibuat selokan sebesar 30 cm untuk memudahkan :
  • Penaburan benih.
  • Pemupukan
  • Penyemprotan hama.
  • Pengairan.
  • Penyiangan
  • Pencabutan bibit.

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Jenis-jenis Pandan