Kutu daun (Aphis cracivora Koch)

Kutu daun (Aphis cracivora Koch)
Aphis merupakan hama utama pada kacang panjang, selain menyebabkan kerusakan secara langsung, aphis juga berperan sebagai vektor beberapa virus penyebab penyakit mosaik, sehingga kerusakan yang dapat diakibatkan kedua sumber ini bisa lebih tinggi lagi. Masalah lainnya, aphis juga menghasilkan embun madu (honeydew) dan menyebabkan pertumbuhan jamur embun jelaga yang menghambat fotosintesis.
Serangga dewasa berwarna hitam dan berkilau. Tubuh lunak berbentuk buah pear, badan tertutup tepung seperti mengandung lilin, panjang tubuh 4-8 mm. Antena panjang, 3-7 ruas, tidak aktif. Kaki panjang dan ramping, tidak untuk melompat, mempunyai bangunan seperti tanduk sangat kecil di ujung abdomen. Ada yang bersayap ada yang tidak.
Aphis mulai muncul pada saat tanaman masih muda, dan memperoleh makanan serta bereproduksi pada bagian tanaman yang yang sedang tumbuh dibandingkan dengan bagian-bagian yang sudah dewasa. Pada saat tanaman kacang panjang masih muda, aphis menyerang bagian dari sulur yang masih muda (pucuk), dan seiring perkembangan tanaman, aphid akan menyebar ke bagian lainnya. Umumnya aphid menyerang bagian pucuk-pucuk muda, batang, bunga, daun, dan polong. Aphid muda dan aphid dewasa memperoleh makanan dengan menghisap cairan sel tanaman. Telur berkembang di dalam induk dan keluar dalam bentuk nimfa. Dalam beberapa hari nimfa mencapai stadia reproduksi. Imago dapat menghasilkan 2-20 keturunan per hari pada kondisi yang sesuai. Hal ini menyebabkan kepadatan populasi aphid meningkat secara cepat. Pada awal-awal infestasi aphis dewasa tidak mempunyai sayap dan bergerombol. Aphis bersayap muncul pada generasi selanjutnya dan menyebar ke tanaman lainnya. Di daerah tropis reproduksi aphid terjadi tanpa perkawinan dan sebagian besar koloni terdiri dari aphid betina.
Gejala ditandai dengan pertumbuhan tanaman yang terlambat dan kerdil daun keriting ke dalam berpilin dan klorosis. Kutu bergerombol di pucuk tanaman. Pengendalian dapat dilakukan dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan Natural BVR.


Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Tanaman Hias di Halaman Rumah dan Manfaatnya