Tanah Regosol


Tanah Regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol berupa tanah aluvial yang baru diendapkan. Material jenis tanah ini berupa abu vulkan dan pasir vulkan.

Tanah regosol merupakan hasil erupsi gunung berapi, bentuk wilayahnya berombak sampai bergunung, bersifat subur, tekstur tanah ini biasanya kasar, berbutir kasar, peka terhadap erosi, berwarna keabuan, kaya unsur hara seperti P dan K yang masih segar, kandungan N kurang, pH 6 - 7, cenderung gembur, umumnya tekstur makin halus makin produktif, kemampuan menyerap air tinggi, dan mudah tererosi.

Ciri-ciri fisik tanah regosol adalah memiliki butiran kasar. Ciri lainnya adalah belum menampakkan adanya perlapisan horisontal. Warna bervariasi dari merah kuning, coklat kemerahan, coklat dan coklat kekuningan. Itu karena bergantung pada material dominan yang dikandungnya.

Karena tanah regosol berasal dari erupsi gunung berapi, maka tanah jenis ini banyak terdapat di setiap pulau yang memiliki gunung api baik yang aktif maupun yang sudah mati, contohnya seperti Bengkulu, pantai Sumatera Barat, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Di Kalimantan tidak ada tanah regosol karena tidak ada aktivitas vulkanik. Geologi daerah Kalimantan relatif stabil. Pulau ini tidak mengalami aktivitas tektonik dan vulkanik. Hal ini disebabkan karena Kalimantan tidak berada pada jalur gunung api dunia atau Ring of fire sehingga tidak ada tanah regosol yang berasal dari endapan abu vulkanik.

Tanah regosol sangat cocok untuk pertanian khususnya tanaman padi, kelapa, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran. Itulah sebabnya mengapa tanah di lereng gunung berapi yang baru saja mengalami erupsi sangat subur dan sangat baik untuk pertanian.

Berdasarkan bahan induknya tanah regosol dibagi menjadi:

1. Regosol Abu Vulkanik

Ciri-ciri tanah regosol abu vulkanik:
  • Terdapat di sekitar bangunan api dengan visiografi vulkanik fan
  • Semua bahan vulkanik hasil eropsi gunung berapi berupa debu, pasir, kerikil, batu, bom dan lapili. 
  • Bahan kasar di tengah lahan halus di tepi 
  • Kaya hara tanaman kecuali N tapi belum terlapuk sehingga perlu pupuk organik, pupuk kandang, dan pupuk hijau. 
  • Umumnya tekstur makin halus makin produktif

2. Regosol Bukit Pasir


Ciri-ciri tanah regosol bukit pasir
  • Terdapat di sepanjang pantai (Cilacap, Parangtritis, Kerawang).
  • (Sand dunes) bukit pasir terbentuk dari pasir di pantai oleh gaya angin yang bersifat deflasi dan akumulasi. 
  • Pasir kasar terletak dekat garis pantai makin halus makin jauh.
  • Umumnya tekstur kasar mudah diolah, gaya menahan air rendah, dan permeabilitas baik.
  • Makin tua tekstur makin halus dan permeabilitas kurang baik Kaya unsur hara.

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Jenis-jenis Pandan