Hama Tanaman Mentimun

Hama penting yang menyerang tanaman mentimun, yaitu:

1.Aulocophora similis oliver (oteng-oteng).

Hama ini berupa kumbang daun yang panjangnya ± 1 cm, bersifat pemangsa segala jenis tanaman (polifag) serta dapat berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain dengan terbang. 
Hama ini merusak dan memakan daging daun, sehingga menimbulkan gejala bolong-bolong dan jika serangan cukup berat maka semua jaringan daun habis dimakan dan tinggal tulang-tulang daunnya. 
Pengendaliannya dengan cara melakukan rotasi tanaman, waktu tanaman serempak dan disemprot dengan insektisida atau pengendalian natural BVR atau PESTONA.


2.Thrips dan Aphids
Dua jenis kutu pengisap cairan tanaman, yaitu Thrips sp. dan Myzus persicae. 
Thrips suka mengisap pucuk tunas dan bunga, sehingga daun mengeriting serta bentuk buah menjadi abnormal dan berbercak cokelat. 
Hama Aphids ini akan mengisap cairan tanaman dari pucuk hingga daun bagian bawah. Serangan hama ini lebih sporadis dan menyebabkan daun mengeras, menggulung ke bawah, dan berembun jelaga berwarna hitam sehingga, proses fotosintesis menjadi terganggu. 
Pencegahannya dengan cara (a) gunakan mulsa plastik hitam perak. (b) hindari menanam berdekatan dengan tanaman mentimun yang lebih tua dan terserang penyakit. 
Selain itu, hindari juga menanam berdekatan dengan tanaman sefamili lainnya, seperti melon, semangka, dan waluh. Pemberantasannya melalui (a) jika serangan banyak dilakukan oleh Thrips sp., lakukan penyemprotan insektisida yang tepat pada sore hingga malam hari. 
Jika hanya aphids yang menyerang, penyemprotan bisa dilakukan pada pagi atau sore hari, (b) beberapa contoh insektisida yang bisa digunakan adalah Arrivo 30 EC, Marshal 200 EC, Pounce 20 EC dan Confidor 5 WP. Gunakan dosis sesuai anjuran yang tertera di labelnya.

3.Mites

Bisa disebabkan oleh Tarsonomus sp.,Tretahichus sp., dan Hermitarsonemus sp.Hama ini termasuk jenis akarina. Bentuk tubuhnya seperti laba-laba; berukuran 1 - 2 mm; serta berwarna cokelat, merah, dan kuning. Binatang ini disebut juga tungau. Biasanya, tungau akan mengisap cairan tanaman. 
Perilakunya seperti aphids, bergerombol di balik daun. Serangan hama ini akan menyebabkan daun mengeras dan muncul karat di balik daun. Pencegahannya dengan cara (a) gunakan mulsa plastik hitam perak, (b) hindari menanam berdekatan dengan tanaman mentimun yang lebih tua dan terserang penyakit. Selain itu, hindari juga menanam berdekatan dengan tanaman sefamili, seperti melon, semangka dan waluh. Pemberantasannya melalui: (a) semprot dengan akarisida (pestisida untuk jenis akarina) yang tepat sasaran. Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari. Arahkan mata spray ke balik daun. (b) contoh beberapa akarisida yang bisa digunakan adalah Kelthane 200 EC, Morestan 25 WP, Meothrin 50 EC, dan Omithe 570 EC. Gunakan dosis sesuai dengan anjuran yang tertera di label kemasan.

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Tanaman Hias di Halaman Rumah dan Manfaatnya