Cara Perbanyakan Tanaman Dengan Cangkok

Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok .Mencangkok tanaman adalah memperbanyak tanaman , selain itu kualitas buahnya sama dengan induknya dan juga pohonnya tidak terlalu tinggi.

Tanaman yang bisa dicangkok antara lain:

Rambutan, jambu, jambu air, mangga, sawo, jeruk bali dan lain-lain.

Alat dan bahan : 

1. Satu buah pisau ( pisau tersebut harus bersih bila perlu dicuci dulu )

2. Tali rapia 

3. sabut kelapa / plastik ( lebih mudah dan praktis kita pakai plastik saja)

4. Tanah yang agak basah dan subur bisa di tambahkan pupuk kompos

5. kopi dan gula


Setelah peralatan lengkap mari kita lanjutkan untuk cara kerjanya

Cara kerja 

1.Pertama tama bahan nomor 5 di seduh pakai air panas ( ini untuk menemani diwaktu mencangkok biar tidak ngantuk heheheheh, kalau ngantuk kan bahaya bisa jatuh dari pohon heheheheh)

2. Carilah dahan yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil kira – kira sebesar ibu jari, kalau sayah sih lebih suka dahan yang tegak .

3. Ukurlah dari batang pohon kira - kira satu jengkal 

4. Kupaslah kulit dahan yang akan dicangkok sekelilingnya dengan panjang kupasan ± 8 cm 

4. Setelah selesai dikupas kulitnya, keriklah lendir / cambium dengan perlahan usahakan kerikan dari arah bawah ke atas dengan satu arah ( jangan bolak – balik)

5. Tutuplah hasil kupasan dengan tanah yang sudah dicampur kompos .

6. Selanjutnya, bungkuslah tanah dengan plastic, lalu ikat kedua ujungnya serta di tengah agar tanah tidak jatuh, lubangi dibagian atas dan bawah untuk memudahkan air masuk dan keluar dengan menggunakan paku atau lidi. 

Setelah pekerjaan selesai, paling sedikit seminggu sekali lihat dan teliti cangkokan. Apabila kering, segera disiram dengan melalui lubang bagian atas cangkokan. 

Setelah dua atau tiga minggu, akan tumbuh pada bagian yang dibungkus tanah. Jika akarnya sudah cukup, segera potong cangkokan di bagian bawah ikatan sebaiknya jangan langsung di tanam, buka pelastik pembungkus tanah dengan hati – hati jangan sampai akar nya ketarik atau putus, siapkan kan polibek atau pelastik yang agak besar bila tanah tersebut kurang tambahkan dengan hati – hati dan simpan di tempat teduh jangan di tempat yang kena sinar matahari penuh selama satu minggu selanjutnya tanam di tempat yang di inginkan, sebaiknya tanaman cangkok baru harus di beri penyangga supaya batang tersebut kalau terkena angin tidak goyang karena dapat mengakibatkan akar cangkokan putus dan luka.

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Jenis-jenis Pandan