Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelengkeng
Berdasarkan taksonominya, tanaman kalengkeng di klasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Dimocarpus
Spesies : Dimocarpus logan L (Lelychusna, 2011)
DESKRIPSI TANAMAN
Habitat
Tanaman ini dapat tumbuh baik di daerah panas (tropik).
Habitus
Kelengkeng (Dimocarpus logan) merupakan jenis tanaman pohon yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 10 m.
Akar
Memiliki akar tunggang yang dalam dan akar kesamping yang luas.
Batang
Memiliki percabangan yang banyak.
Daun
Berdaun majemuk, dengan 2-4 pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang.
Bunga
Perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), panjangnya sekitar 4-80 cm, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm.
Buah
Buah bulat, warna coklat kekuningan, hampir gundul, licin, berbutir-butir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna puith dan agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras.
Biji
Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin.
Manfaat
Buah kelengkeng sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang dalam pemulihan stamina setelah sakit karena dapat memperkuat limpah, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan dan menambah tenaga (Tampubolon, 1999: 59).
Buah kelengkeng berguna pula menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia ( Muhlisah, 1999: 39).