Pemupukan Tanaman Alpukat

Tanaman alpukat akan tumbuh baik bila dilakukan pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Pupuk yang digunakan untuk tanaman alpukat, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik tanah, sedangkan terhadap kimia tanah peranannya adalah menambah nilai tukar kation, gudang hara baik makro maupun mikro dan meningkatkan biologi tanah.

Fungsi pupuk organik, diantaranya :

1. Memperbaiki struktur tanah 

Struktur tanah ada yang ringan atau gembur dan ada yang berat atau liat. Keadaan tanah yang berat tersebut bila diberi pupuk kandang maka tanah menjadi gembur.

2. Menaikkan daya serap tanah terhadap air

Pupuk organik sangat mudah menyerap dan menyimpan air maka sangat cocok untuk pertumbuhan awal dan pada waktu musim kemarau.

3. Menaikkan kondisi kehidupan didalam tanah

Pupuk organik menjadi makanan bagi organisme di dalam tanahsehingga pupuk ini dapat menjaga siklus hidup di dalam tanah.

4. Mengandung zat makanan tanaman

Di dalam pupuk organik terkandung unsur makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman. Namun unsur tersebut hanya tersedia dalam jumlah sedikit. Untuk itu, selain pupuk organik masih diperlukan pupuk anorganik.

Pupuk anorganik diperlukan untuk memenuhi unsur-unsur makro yang dibutuhkan. Pupuk anorganik yang umum dipakai, yaitu Urea, TSP dan KCL. Pemberian pupuk yang baik adalah pada saat menjelang musim hujan. Maksudnya, agar pupuk larut dalam air sehingga akar mudah menyerapnya. Pemberian pupuk mempunyai prinsip efisien. Artinya, semua pupuk yang diberikan harus dapat diserap oleh tanaman. Perlu diketahui bahwa tanaman alpukat hanya mempunyai sedikit akar rambut, sehingga pupuk diletakkan sedekat mungkin dengan akar.

Cara pemupukan 

Jika pohon ditanami pohon yang tetap, maka hanya tanah sekeliling pohon yang dipupuk. Cara memupuk pohon alpukat yang tetap adalah dengan menyebar pupuk ditanah sekeliling pohon itu. Luas lingkaran itu adalah sebesar lingkaran mahkota daun. Untuk pupuk kandang lebih baik dibuat lubang sekeliling pohon dengan ukuran 40x40x30cm. Pupuk dimasukkan ke dalamnya dan kemudia di tutup kembali. Untuk menjaga agar akar pohon tidak rusak, sebaiknya digali lubang yang mengelilingi pohon kearah luar. Macam pupuk yang baik bagi pohon buah-buahan ialah pupuk organik. Pupuk organik dapat berupa pupuk kandang, kompos, sampah, pupuk hijau.

Dosis pemupukan 

Mengingat sistem perakaran tanaman alpukat khususnya akar-akar rambutnya hanya sedikit dan pertumbuhannya kurang ekstensif maka pupuk harus diberikan agak sering dengan dosis kecil. Jumlah pupuk yang diberikan bergantung pada umur tanaman.

Bila pemupukan tahunan menggunakan pupuk urea (45%N), TSP (50%P), dan KCL (60%K) maka untuk tanaman berumur muda (1-4 tahun) diberikan Urea, TSP, dan KCL masing-masing sebanyak 0,27-1,1 kg/pohon, o,5-1kg/pohon dan 0,2-0,83kg/pohon. Untuk tanaman umur produksi (5 tahun lebih) diberikan Urea, TSP, dan KCL masing-masing 2-3,5kg/pohon, 3,2kg/pohon, dan 4kg/pohon pupuk sebaiknya diberikan 4 kali dalam setahun.

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Jenis-jenis Pandan