Tanaman Barucina ( Artemisia vulgaris)

Barucina disebut juga Artemisia vulgaris L, termasuk ke dalam famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Jukut lokat mala, Suket gajahan atau Daun sudamala.

Tanaman ini lebih banyak tumbuh di dataran tinggi sampai dengan 3.00m dpl, asal tanaman dari Cina. merupakan herba 1/2 berkayu, percabangan banyak, beralur dan berambut. Daun berbentuk bulat telur dengan tepi berbagi menjari, ujung meruncing, kedua permukaan daun berambut halus. Warna daun hijau, di bagian bawah berwarna lebih putih, duduk berseling. Bunga merupakan bunga majemuk, kecil-kecil, warna kuning muda bentuk bongol tersusun dalam rangkaian berbentuk malai yang tumbuh menunduk, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai, Biji Halus.

Kandungan Kimia. Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain: Alpha amirin, Fenenol, Dehydromatricaria ester, cineole, Terpinen-4, 1-beta caryophylene, 1-quebrachitol. Akar dan batang mengandung Inulin yang terdiri dari Artemose, cabang kecil mengandung Oxytocin, Yomogi alkhohol, Ridentin.

Tumbuhan ini bersifat: rasa dingin, menghilangkan sakit, menghentikan pendarahan (hemostatik), melancarkan peredaran darah, menccegah keguguran, mengatur menstruasi. Dalam farmakologi cina, tumbuhan ini memiliki sifat pahit, pedas dan hangat. Herbal ini masuk meridian ginjal, paru dan limpa.

Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman yang dikeringkan dengan jalan diangin-anginkan. 

Dalam bidang kesehatan, tanaman ini dapat memulihkan badan lemes sehabis melahirkan, lemah Syahwat, ayan (epilepsi), sakit tenggorokan, disentri, menstruasi berlebihan, sakit pada saat menstruasi (Dysmenorrhea), menstruasi tidak teratur, mencegah keguguran karena pergerakan janin yang berlebihan, mempermudah persalinan, susah punya anak: muntah darah (haematemesis), mimisan (epistaxis), pendarahan usus (rectal haemorrhagia)

Perbanyakan tanaman menggunakan stek dan biji. biji disemaikan dan dipindahkan. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan pupuk dasar.

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Jenis-jenis Pandan