Tanaman Daruju

Daruju tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat-tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. Memiliki Nama latin: Acanthus ilicifolium L. Nama simplesia: Acanthi Radix. Sinonim : A. doloariu Blanco., A. ebracteatus Val., A. volubilis Wall., Dilivaria ilicifolia Nees. (Juss. ). Familia : acanthaceae. Nama daerah: Druju; Jruju; Jaruju; Jeruju. Termasuk tanaman herbal yang bnyak manfaat dan khasiatnya yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya; Penyakit Hepatitis, kanker, luka luar / kena pisau,cacingan dan bisul. 

Tanaman ini bersifat dingin akarnya dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan Akar digunakan untuk pengobatan : radang hati (hepatitis) akut dan kronis, pembesaran hati dan limpa (hepato.splenomegali), pembesaran kelenjar limfe (limfadenopati), termasuk pembesaran kelenjar limfe pada tuberkulosis (TBC) kulit (skrofuloderma), gondongan (parotitis).

Deskripsi tanaman: Tanaman semak, semusim, tinggi lebih kurang 1 meter. Batang bulat lunak, bercabang, warna hijau keputihan. Daun tunggal, bertulang menyirip, bentuk bulat telur, tepi berduri, berwarna hijau. Bunga tunggal di ketiak daun dan di ujung batang, bermahkota enam membulat berwarna kuning. Buah kotak, bentuk tabung, beruang enam dan berwarna hijau. Daruju tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat-tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. Semak tahunan, berbatang basah, tumbuh tegak atau berbaring pada pangkalnya, tinggi 0,5-2 m, berumpun banyak. Batang bulat silindris, agak lemas, permukaan licin, berwarna kecokelatan, berduri panjang dan runcing.

Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang. Helaian daun berbentuk memanjang atau lanset, pangkal dan ujung runcing, tepi bercangap menyirip dengan ujung-ujungnya berduri tempel, panjang 9-30 cm, lebar 4-12 cm. Bunga majemuk berkumpul dalam bulir yang panjangnya 6-30 cm, keluar dari ujung batang, mahkota bunga berwarna ungu kebiruan. Buahnya berupa buah kotak, bulat telur, panjang ± 3 cm, berwarna cokelat kehitaman. Biji berbentuk ginjal, jumlahnya 2-4 buah. Akarnya berupa akar tunggang, berwarna putih kekuningan. Daruju dapat diperbanyak dengan biji. Habitat: Tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai tanah berlumpur dan berair payau. Kandungan kimia: Asam fenolat; Asam p-kumarat; Asam p-hidroksi benjoat. Khasiat: Ekspektoran; Antifogistik.

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Tanaman Hias di Halaman Rumah dan Manfaatnya