Beberapa Penyakit Pada Kuda (Lanjutan 1)
Penyakit yang biasa dapat menyerang ternak Kuda yang menyebabkan terjadinya masalah pada kaki diantaranya :
Nampaknya begitu banyak ragam masalah yang mempengaruhi kesehatan kaki kuda berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa kasus yang umum terjadi di Kuda.
Bog Spavin.
Bog Spavin adalah pembengkakan kapsul tulang sendi yang terjadi pada sendi lutut (hock) karena adanya akumulasi cairan. Suatu pembengkakan besar terlihat jelas pada bagian anterior dari sendi hock, dengan tonjolan yang lebih kecil pada sisi lainnya. Kondisi ini biasanya tidak mengakibatkan kepincangan pemanen. Meskipun demikian penyembuhan sempurna tidak selalu dapat diharapkan dalam setiap kasus. Seringkali kuda akan tampak pincang khususnya selama cuaca dingin.
Bog spavin yang disebabkan rickets dapat diobati dengan perbaikan pakan yaitu vitamin A, vitamin B, kalsium dan fosfor, baik sendiri-sendiri ataupun dalam kombinasinya. Gejala-gejalanya dapat hilang dalam waktu empat sampai enam minggu. Kuda-kuda yang berumur antara 6 bulan sampai dua tahun paling banyak terserang bagian spavin yang disebabkan oleh maslah nutrisi.
Pengobatan penyakit ini yang sebabkan oleh trauma, bervariasi. Dua sampai tiga suntikan corticoid ke dalam kapsul tulang sendi yang diberikan dalam interaval satu minggu merupakan pengoabatan yang umum dilakukan oleh dokter hewan. Para Peternak kuda umumnya mereka mengistirahatkan dan melakukan stimulating linamenta dan pijat pada kuda setiap hari selama dua sampai tiga minggu akan membantu kondisi ternak.
Bone Spavin
Bagi orang awam, kondisi ini nampaknya mirip dengan bog savin. Namun demikian, penyakit ini diseababkan oleh pembesaran tulang dan terletak pada bagian dalam sebelah bawah hock.. Hal ini sering menimpa pada ternak kuda yang digunakan cuikxtop, seperti pada kuda laso.
Penyebab lainnya karena keadaan lemah yang sifatnya menurun, luka memar, keseleo atau luka. Ini merupakan penyakit serius yang mempengaruhi daya guna ribuan ekor kuda. Penyembuhan sempurna tidak dapat diharapkan ,tetapi kuda masih dapat dimanfaatkan dengan penanganan yang baik dan cukup memberikan pemanasan sebelum diperkerjakan.
Pengobatan yang paling efektif adalah pembedahan oleh dokter hewan, rasa sakit yang diderita kuda disebabkan oleh jaringan disekeliling tulang.Pembedahan untuk mengambil sebagian dari cunean tendon dan istirahat selama 60 hari biasanya menghilangkan rasa sakit dan dapat mengembalikan kesegaran.
Pembakaran dengan besi atau jarum panas untuk membuat marka atau cap, dapat dilakukan namun kurang berarti dibandingkan pembedahan tendon. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan suatu reaksi akut dari peradangan kronis dengan harapan bahwa hal itu akan merangsing proses penyhembuhan alami. Suatu usaha biasanya dibuat untuk menusuk cunean tendon dalam pembakaran untuk menciptakan pengaruh yang sama seperti pembuangan melalui pembedahan.
Corns.
Ini mirip dengan suatu jenis penyakit yang terjadi pada manusia . Penyakit ini disebabkan oleh adanya pelukaan jari kaki, umumnya karena tanah yang kasar atau penggunaan sepatu kuda yang buruk. Penyakit ini sulit disembuhkan.
Penganan biasanya meliputi pemberian istirahat, penggunaan sepatu atau pemberian tapal yang tepat dan sanitasi yang memadai..
Bercak yang seukuran dengan uang logam, dikedua sisi alas kaki teracak sebelah dalam, dapat disebabkan karena : kaki yang tidak terurus, pemotongan kuku yang berleb ihan, sepatu yang tidak baik, atau keadaan lain yang memberikan tekanan pada kaki. Warna bercak itu merah atau merah kekuningan.
Gravel.
Gravel adalah sebuah istilah yang tidak lazim. Gangguan ini disebabkan oleh adanya gerak batuan atau kerikil dari garis putih pada kuku ke daerah heel (tumit). Mula -mula terjadi retakan pada garis putih yang menimbulkan infeksi pada struktur-struktur yang senditif dan timbul radang dan kerikil (atau bahan lainnya) itu akan menghalangi aliran yang semestinya terjadi.
Penyebab yang paling umum adalah kaki yang terlalu kering, yang menyebabkan retakan pada garis putih atau telapak kaki. Penyakit founder dan luka dapat juga menjadi sebabnya. Kepincangan sering kali muncul meskipun mungkin tidak terdekteksi. Kuda seringkali memodifikasi gaya berjalanya agar mengurangi rasa sakit dan hal ini kemungkinan tidak dapat diamati keacuali bagi seseorang yang mengenal dekat kuda tunggangannya.
Penanganannya melipputi pemeliharaan kaki yang bai. Merendam kaki dalam garam Epsom dianjurkan bahkan yodium tincture dan salep antiphlogistic dapat diberikan setiap hari dan dibalut selama satu minggu. Sesudah itu, agar menjaga kaki tetap kering. Pengobatan sebaiknya dilanjutkan sampai benar-benar sembuh. Antitoksin tetanus sebaiknya juga diberikan.
Sumber bacaan : Ilmu Peternakan . Fapet. UNDIP