Ada Ide Budidaya Lobster Air Tawar ? Anda Hebat

Lobster menjadi salah satu bahan baku unggulan di dunia kuliner seafood. Rasanya yang lezat membuatnya selalu dicari banyak orang, meskipun harganya cukup mahal. Dan, karena hal ini pula, banyak restoran atau hotel yang selalu kekurangan pasokan lobster untuk memenuhi pesanan pelanggan mereka.

Dilain sisi, ketersediaan lobster pada pembudidaya lobster juga sangat terbatas. Oleh karena itu, bisnis ini sangat menjanjikan. Bila Anda ingin mencoba budidaya lobster air tawar, Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut.


1. Tentang Lobster Air Tawar

Lobster termasuk dalam keluarga Nephropidae atau udang dengan tubuh beruas-ruas dan capit besar bergerigi tajam. Ada banyak jenis lobster yang dapat kita temui, seperti lobster Jepang, lobster Papuan dan lainnya. Lobster-lobster tersebut terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu lobster air laut dan lobster air tawar.

Sedangkan untuk lobster air tawar sendiri, ada banyak jenis yang dapat Anda temui, seperti Yabby, Marron dan lainnya.

Siklus hidup lobster bermulai dari telur, larva, lobster kecil dan lobster dewasa. Lobster juga berganti kulit layaknya udang. Yang perlu diingat, lobster adalah hewan kanibal, jadi Anda harus teliti menempatkan lobster berdasarkan umur dan ukuran.

2. Persiapan Budidaya
  1. Yang pertama adalah kolam. Bila Anda hanya mempunyai pekarangan kecil, kolam seluas 2 m x 3m dengan kedalaman 1,5 m – 2 m sudah cukup.
  2. Buat kolam permanen dengan semen agar tidak bocor. Tetapi, bila dana Anda terbatas, Anda juga dapat menggunakan terpal.
  3. Jumlah kolam yang perlu Anda persiapkan minimal 2 kolam, untuk anakan dan lobster dewasa. Ingat, lobster bersifat kanibal, jadi harus ada pemisahan ini.
  4. Setelah kolam jadi, isi dengan air, tetapi jangan sampai penuh karena lobster dapat kabur. Isi juga dengan tumbuhan air, seperti enceng gondok. Anda juga dapat menambahkan aerator untuk menambah suplai oksigen.
  5. Biarkan kolam selama 5-7 hari. Setelah itu, pasangan indukan lobster siap dimasukkan ke dalam kolam.
3. Pemeliharaan

Untuk makanan, Anda dapat memberikan cacahan ubi, sayuran dan lainnya setiap pagi dan sore. Beri pasokan makanan yang cukup agar lobster tidak menjadi kanibal.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda juga dapat memasukkan beberapa pipa paralon berbagai ukuran. Hal ini akan menjadi tempat berlindung, kala lobster kecil atau yang sedang berganti kulit akan diserang lobster yang lebih besar.

Pergantian air dapat dilakukan 2 minggu sekali.

4. Panen dan Pemasaran

Usia lobster terbaik untuk dipanen adalah 7 bulan. Pemanenan biasanya dilakukan pada sore hari.

Anda dapat menggunakan banyak metode penangkapan lobster, seperti manual, flow trapping, perangkap tikus dan lainnya. Sebelumnya, kurangi air kolam sampai tersisa sedikit agar mempermudah penangkapan.

Pemasaran dapat Anda lakukan dengan menawarkan ke restoran dan pengusaha kuliner. Karena lobster banyak dicari, maka Anda pasti mudah untuk menemukan konsumen anda. Dan, keuntungan yang didapat juga cukup besar. Jadi, tertarik untuk budidaya lobster air tawar?

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit (Leptocorisa Acuta Thunberg)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ketumbar (Coriandrum sativum L.)

Tanaman Hias di Halaman Rumah dan Manfaatnya