Postingan

Ngengat (Tirathaba mundella)

Gambar
Ngengat (Tirathaba mundella) Tirathaba mundella awalnya berbentuk mirip kupu-kupu berwarna kelabu dengan empat sayap. Ia kemudian bertelur pada tandan buah yang telah terlalu matang atau pun buah yang telah busuk. Oleh karena itu, tidak boleh meninggalkan TBS busuk di lahan penanaman kelapa sawit, karena juga bisa menjadi media tumbuh kembang hama ngengat tirathaba ini.. Pengendalian : Ulat Tirathaba dapat dikendalikan dengan racun kontak Dipterex atau Thiodan. Thiodan sendiri juga terkenal sebagai racun tikus atau masuk golongan rottensida. Adapun cara aplikasinya adalah sebagai berikut : setengah kilogram Dipterex atau Thiodan dilarutkan dalam air sebanyak 360 liter air dan diaduk sampai merata, selanjutnya disemprotkan pada kelapa sawit yang terserang ulat Tirathaba tersebut. Dosis itu diperkirakan cukup untuk sartu hektar tanaman kelapa sawit. Penyemprotan diulang pada tigapuluh hari berikutnya bila masih ditemukan serangan yang berarti. Demikianlah kami uraikan seba...

Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros)

Gambar
Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros) Adapun ciri-ciri atau gejala pohon sawit yang terserang hama ini adalah : Daun muda yang belum membuka (biasa disebut pupus/janur) dan pada pangkal daun berlubang-lubang karena dimakan oleh kumbang ini. Cara pengendalian biologis sebenarnya adalah cara yang paling baik untuk mengatasai kumbang ini, karena tidak menyebabkan pencemaran, dan tidak perlu dilakukan berulang kali. Misalnya dengan menggunakan parasit kumbang, seperti jamur Metharrizium anisopliae dan virus Baculovirus oryctes. Betapapun, penggunaan virus Baculovirus oryctes sebagai predator kumbang tanduk haruslah dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dengan baik. Selain itu, bisa juga dengan melepaskan predator kumbang, seperti tokek, ular dan burung. Adapun pengendalian hama kumbang dengan terapan pestisida, dalam hal ini insektisida, bisa dengan menggunakan insektisida berbahan aktif karbofuran. Karbofuran 1 persen ini dicampur dengan sekam padi atau serbuk gergaj...

Budidaya Tanaman Timun (Cucumis satifus)

Gambar
Budidaya Tanaman Timun (Cucumis satifus) Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.); suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.  II. SYARAT PERTUMBUHAN 2.1. Iklim Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1 - 26,7)°C dan tidak banyak hujan. Ketinggian optimum 1.000 - 1.200 mdpl. 2.2. Media Tanam Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah meresapkan air, pH tanah 6-7. III. PEDOMAN T...

Tungau merah ( Oligonychus )

Gambar
Tungau merah adalah sejenis hama pathogen yang menyerang bagian akar pohon kelapa sawit. Ukuran tubuh tugau ini cukup kecil, hingga bila ingin melihatnya, sebaiknya menggunakan loupe, atau lup atau kaca pembesar. Gejala serangan : Daun kelapa sawit yang diserang akan berubah warnanya menjadi berwarna perunggu mengkilat (bronz). Cara pengendalian tungau merah : Pengaplikasian akasirida (akarisida adalah pestisida yang diaplikasikan pada hama atau penyakit yang menyerang akar pohon) yang mengandung bahan aktif tetradifon 75,2 g/l. Cara menggunakannya adalah dengan penyemprotan menggunakan knapsack sprayer atau alat lainnya. Adapun merk dagang akarisida yang beredar di took pertanian misalnya Tedion 75EC. Ikutilah petunjuk pemakaian yg tertera pada kemasan, karena akarisida ini termasuk jenis yang memiliki daya racun tinggi, hingga berbahaya bagi hewan dan manusia. Sumber : ekonomi.kompasiana.com

Nematoda (Rhadinaphelenchus cocophilus)

Gambar
Nematoda (Rhadinaphelenchus cocophilus) adalah sejenis hewan renik atau bakteri. Ciri-ciri pohon sawit yang diserang oleh nematoda ini adalah : 1. Daun yang terserang jadi menggulung dan tumbuh tegak, tidak membuka seperti umumnya. 2.Warna daun berubah menjadi menguning dan selanjutnya mati dan mengering. 3.Tandan buah tidak membuka lalu membusuk sehingga tidak menghasilkan buah 4.Bila batang pokok dipotong, maka akan ditemukan garis melingkar seperti cincin berwarna merah atau kemerahan/red ring. Cara pengendalian: Pohon yang terserang dibongkar dan selanjutnya dibakar Tanaman dimatikan dengan racun natrium arsenit. Caranya, lubangi, dengan bor, batang pokok sawit sedalam 30 cm. Lubangnya miring ke atas. Lalu masukkan 20cc Natrium Arsenit, dan tutup mulut lubang dengan tanah liat yang pejal. Perlakuan dengan natrium arsenit ini juga diterapkan pada proses mematikan pohon sawit tua yang akan diremajakan. Sampai saat penulis belum menemukan keterangan ...

Penyakit Tanaman Kedelai (Glicine max)

Gambar
Penyakit Tanaman Kedelai (Glicine max) Penyakit Yang Terdapat pada Tanaman Kedelai (Glicine max) a. Penyakit layu lakteri (Pseudomonas solanacearum)  Penyakit ini menyerang pangkal batang. Penyerangan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu. Penularan melalui tanah dan irigasi.  Gejala: : layu mendadak bila kelembaban terlalu tinggi dan jarak tanam rapat. Pengendalian : (1) biji yang ditanam sebaiknya dari varietas yang tahan layu dan kebersihan sekitar tanaman dijaga, pergiliran tanaman dilakukan dengan tanaman yang bukan merupakan tanaman inang penyakit tersebut. Pemberantasan: belum ada.  b. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium rolfsii)  Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek.  Gejala: daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi. Pengendalian: (1) varietas yang ditanam sebaiknya yang tahan terhadap penyakit layu; (2) ...

Hama Tanaman Kedelai (Glicine max)

Gambar
Hama Tanaman Kedelai (Glicine max) Berikut adalah beberapa hama yang sering kita jumpai pada tanaman kedelai (Glicine max) 1. Aphis spp  (Aphis glycine) Kutu dewasa berukuran 1-1,5 mm, berwarna hitam, ada yang bersayap dan tidak. Kutu ini dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik Virus).Menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong. Gejala : layu, pertumbuhannya terhambat. 2. Melano Agromyzaphaseoli Lalat bertelur pada leher akar, larva masuk ke dalam batang memakan isi batang, kemudian menjadi lalat dan bertelur. Lebih berbahaya bagi kedelai yang ditanam di ladang. 3. Kumbang daun tembukur  (Phaedonia inclusa) Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning, dan bertelur pada permukaan daun. Gejala : larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman.   4. Ulat polong (Etiellazinchenella) Ulat bertelur di bawah daun buah. Setelah menetas, ulat masuk ke dalam buah muda ...