Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L)

Gambar
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) Tanaman kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dikembangluaskan dalam rangka peningkatan sumber devisa negara dari sektor nonmigas. Tanaman kakao tersebut merupakan salah satu anggota genus Theobrama dari familia Sterculaieeae yang banyak dibudidayakan, yang secara sistematika mempunyai urutan taksa sebagai berikut : Divisio : Spermatophyta Subdivisio       : Angiospermae Kelas               : Dicotyledoneae Ordo                : Malvales Familia            : Sterculiaceae Genus              : Theobroma Spesies            : Theobroma cacao L. Pada daerah asalnya, kakao merupakan tanaman kecil di bagian bawah hutan hujan tropis di Amerika Selatan (purseglove, 1968), tumbuhnya selalu terlindung pohon besar lain (Sunaryo, 1978). Selanjutnya menyebarkan dengan penyebaran geografis abtara 20 LU – 20 LS, dengan batas penyebaran yang memberikan keuntungan antara 10 LS dan 10 LU

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Semangka (Citrullus Lanatus Tunb)

Gambar
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Semangka  (Citrullus Lanatus Tunb) Semangka adalah salah satu jenis tanaman yang merambat yang termasuk kedalam suku Cucurbitaceae (Labu-labuan). Buah semangka berbentuk bulat/lonjong dengan warna kulit luar berwarna hijau. Jika sudah masak, dalam buah semangka berwarna merah dan banyak biji yang menempel. Biji semangka berbentuk pipih lonjong dengan ukuran panjang sekitar 1 cm dan lebar sekitar 0,5 cm. Daun semangka berukuran cukup besar, berlekuk-lekuk tepinya, berwarna hijau dan bunga berwarna kuning. Semangka mempunyai nama ilmiah Citrullus lanatus (Tunb). Dalam bahasa Jawa, semangka disebut dengan semongko dan dalam bahasa Inggris, semangka disebut dengan nama Water melon. klasifikasi ilmiah dari semangka (Citrullus Lanatus Tunb) : Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Dilleniidae Ordo : Violales Famili : Cucurbitaceae Genus : Citrullus Spesies : Citrullus lanatus (Tu

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr)

Gambar
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr) Tumbuhan berbentuk pohon, berumur panjang (perenial), tinggi 27 - 40 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah, permukaan kasar, percabangan simpodial, bercabang banyak, arah mendatar. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate), permukaan atas berwarna hijau tua - bawah cokelat kekuningan, bentuk jorong hingga lanset, panjang 6,5 - 25 cm, lebar 3 - 5 cm, ujung runcing, pangkal membulat (rotundatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan atas mengkilat (nitidus), permukaan bawah buram (opacus), tidak pernah meluruh, bagian bawah berlapis bulu halus berwarna cokelat kemerahan.  Bunga muncul di batang atau cabang yang sudah besar, bertangkai, kelopak berbentuk lonceng (campanulatus) - berwarna putih hingga cokelat keemasan, berbunga sekitar bulan Januari. Buah bulat atau lonjong, panjang 15 - 30 cm, kulit dipenuhi duri-duri tajam, warna coklat keemasan

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Wortel (Daucus carota L)

Gambar
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Wortel (Daucus carota L) Wortel merupakan tanaman sayuran termasuk ke dalam jenis tanaman semak, dan tumbuh baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Tanaman wortel mempunyai struktur batang yang pendek, serta akar yang berakar tunggang dapat berubah bentuk menjadi bulat dan disebut dengan umbi. Umbi wortel ini tampak berwarna kuning kemerah-merahan, yang berarti mengandung tinggi senyawa karoten dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Berikut ini klasifikasi wortel : Devisio : Spermatophyta Sub devisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledon Ordo : Umbelliferales Family : Umbelliferae Genus : Daucus Species : Daucus carota L Tanaman wortel memiliki daun majemuk bergaris-garis (lanset), dengan 4 sampai 7 tangkai daun yang berukuran panjang, tangkai daun agak tebal dan kaku namun permukaan daunnya halus. Pada bagian batangnya, berukura

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rocs)

Gambar
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rocs) PENGGUNAAN jahe di Indonesia sangat populer, baik itu sebagai herba obat maupun sebagai bumbu penyedap masakan. Kabarnya, jahe pertama kali ditemukan di daratan India dan kemudian disebarkan ke seluruh dunia melalui pedagang Asia Tenggara, Timur Tengah, Jepang dan juga pedagang Tiongkok. Jahe merupakan tanaman tropis, yang hanya bisa bertahan di wilayah khatulistiwa seperti negara-negara Asia Tenggara. Afrika juga Brazil. Klasifikasi tanaman jahe dalam ilmu botani digolongkan ke dalam suku temu-temuan atau Zingiberaceae bersama dengan herba lainnya antara lain Kencur (Kaemferia Galanga), Lengkuas (Languasa Galanga), Lempuyang Gajah (Zingiber Zerumbet), Lempuyang Pahit (Zingiber Littorale), Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) dan masih banyak lagi lainnya. Jahe Dalam Ilmu Biologi DALAM ilmu biologi, klasifikasi tanaman jahe secara lengkap sebagai berikut: Divisi : Magnoliophyta.  Kelas : Liliopsida. 

Klasifikasi dan Morfoogi Tanaman Jambu Air (Eugenia aquea Burm.F)

Gambar
Klasifikasi dan Morfoogi Tanaman Jambu Air (Eugenia aquea Burm.F) Tumbuhan jambu air berbentuk pohon, Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus), silindris, tegak, kulit kasar, batang berwarna coklat kehitaman, percabangan simpodial. Arah tumbuh batang tegak lurus. Arah tumbuh cabang condong keatas dan ada pula yang mendatar.  Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Myrtales Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan) Genus: Eugenia Spesies: Eugenia aquea Burm.F Daun Eugenia aquea merupakan daun tunggal tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jorong, 7-25 x 2,5-16 cm. Daun bertulang menyirip,

Klasifikasi dan Morfologi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis)

Gambar
Klasifikasi dan Morfologi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Klasifikasi dan Morfologi tanaman kelapa sawit perlu diketahui agar kita dapat menentukan perlakuan-perlakuan yang tepat untuk pemeliharaan kelapa sawit baik di TBM maupun di TM. Berikut kami jelaskan tentang klasifikasi dan morfologinya tersebut. Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Arecidae Ordo: Arecales Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan) Genus: Elaeis Spesies: Elaeis guineensis Jacq. Daun Daun kelapa sawit tersusun majemuk menyirip membentuk satu pelepah yang panjangnya antara 7,0--9,0 m, dimana jumlah anak daun setiap pelepah berkisar antara 250--400 helai. Pada pohon kelapa sawit yang dipelihara, dalam satu batangnya terdapat 40--50 pelepah daun, sedangkan untuk kelapa sawit liar jum

Klasifikasi dan Morfologi Jeruk Nipis Citrus aurantifolia (Christm.)

Gambar
Klasifikasi dan Morfologi Jeruk Nipis Citrus aurantifolia (Christm.) Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin.  Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM) yang menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang, 2001). Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol,

Klasifikasi Bawang Putih (Allium sativum L.)

Gambar
Klasifikasi Bawang Putih (Allium sativum L.) Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Liliidae Ordo: Liliales Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan) Genus: Allium Spesies: Allium sativum L.

Bercak Daun Alternaria

Gambar
Bercak Daun Alternaria Bercak daun alternaria merupakan penyakit yang sering ditemukan pada berbagai jenis tanaman di seluruh dunia diantaranya kubis, tomat, kentang, kacang tanah, tembakau, geranium, apel, bawang, jeruk lemon, dll.  Khusus untuk Alternaria pada kubis yang disebabkan oleh A. brassicae, pathogen ini sangat banyak tersebar di belahan bumi utara. Patogen ini sangat dipengaruhi oleh cuaca dengan penyakit tertinggi yang dilaporkan dalam kondisi musim hujan dan di daerah dengan curah hujan relatif tinggi (Agrios, 2005). Penyebab Penyakit Alternaria sp. mempunyai miselium berwarna gelap dan pada jaringan tua memproduksi konidiofor pendek, sederhana, dan tegak yang dapat menopang konidia. Konidia dari dari Alternaria sp. cukup besar gelap, panjang, multiselular, dan mempunyai sekat melintang dan membujur. Konidifor dari Alternaria. brassicae menghasilkan spora aseksual (konidia) dengan panjang rata-rata antara 160-200 μm. Sporulasi terjadi (in vitro) antara su

Manfaat Tanaman Kunyit

Gambar
Manfaat Tanaman Kunyit Manfaat kunyit memang sudah diketahui sejak lama menjadi salah satu alternatif pengobatan herbal yang cukup efektif untuk beberapa masalah kesehatan. Salah satu buktinya adalah kunyit menjadi bahan dasar pembuatan jamu. Rempah - rempah ini sangat mudah ditanam di kondisi tanah dan iklim Indonesia. Jika Anda mempunyai tempat kosong tidak ada salahnya menanam kunyit agar sewaktu dibutuhkan tidak harus beli. Jika tidak ada lahan kosong, Anda dapat membelinya di pasar tradisional dengan harga sangat terjangkau.  Dalam dunia masakan kunyit sudah tidak asing lagi, tanaman ini menjadi salah satu bahan dasar pembuatan nasi kuning. Yap betul, kunyit dijadikan pewarna alami untuk nasi kuning. Selain memberikan warna kuning segar, ternyata kunyit juga dapat dijadikan sebagai bahan pengawet alami yang jauh lebih sehat ketimbang bahan pengawet buatan. Tentu Anda pernah melihat daging ayam atau tahu berwarna kuning. Warna kuning itu semua disebabkan karena pedagangnny

Manfaat Buah Mengkudu

Gambar
Manfaat Buah Mengkudu Manfaat Buah Mengkudu sudah diketahui sejak lama mengandung khasiat yang sangat baik untuk kesehatan. Buah ini merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia. Dalam bahasa hawaii mengkudu disebut sebagai noni yang artinya adalah tanaman obat. Meski disebut buah, tak banyak orang yang mau makan buah ini secara langsung sebab baunya sangat busuk dan tidak enak. Hanya orang - orang tertentu saja yang mengkonsumsi buah mengkudu untuk keperluan pengobatan. Namun, bagi Anda yang tidak ingin memakan buah ini karena baunya yang busuk ada alternatif lain yakni obat - obatan herbal hasil ekstrak dari buah mengkudu.  Kandungan yang berkhasiat untuk pengobatan dalam buah mengkudu bernama scopoletin. Zat ini dipercaya oleh ahli dapat mengikat serotonin yang merupakan zat kimiawi penting dalam tubuh manusia. Scopoletin memiliki efek yang dapat melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Selain itu

Busuk Basah Pada Kubis

Gambar
Busuk Basah Pada Kubis Bakteri penyebab busuk basah mempunyai kisaran inang yang luas di antaranya kubis, kentang, wortel, turnip, seledri, tomat, dan lain-lain. Panyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia dan dapat menyebabkan gejala serius pada krop di lapangan, di pengangkutan dan di penyimpanan. Perkembangan serangannya lebih banyak terjadi pada tempat penyimpanan atau pascapanen dari pada di lapangan. Pada penyimpangan, tanaman krop sehat yang mangalami kontak langsung dengan tanaman yang sakit dapat dalam beberapa jam saja dapat tertular penyakit busuk basah ini. Penyakit busuk lunak ini telah menyebkan kerugian ekonomi yang besar akibat berkurangnya jumlah produksi yang dapat terjual: rendahnya kualitas; dan besarnya biaya pengendalian. Bakteri ini dapat mempertahankan diri dalam tanah dan sisa-sisa tanaman di lapangan. Penyebab Penyakit Erwinia carotovora merupakan bakteri berbentuk batang, bersifat gram negatif, umumnya berbentuk rantai, tidak berkapsul

Busuk Hitam Pada Kubis

Gambar
Bususk Hitam Pada Kubis Penyakit busuk hitam adalah salah satu penyakit yang paling merusak kubis dan silangan lain. Kembang kol, kubis, dan kale adalah salah satu silangan paling rentan terhadap busuk hitam. Brokoli, kecambah brussels, kubis cina, collard, kohlrabi, mustard, rutabaga, dan lobak juga rentan. Beberapa gulma silangan juga dapat menjadi inang patogen.  Penyakit ini biasanya paling lazim di daerah yang rendah dan dimana tanaman tetap basah untuk waktu yang lama. Kondisi yang menguntungkan untuk tersebarnya bakteri menyebabkan kerugian total tanaman crucifer (Pracaya, 2001). Bakteri banyak terdapat pada serasah dari tanaman yang terinfeksi, tetapi akan mati jika serasah tadi melapuk. Bakteri ini juga terdapat pada tanaman kubis-kubisan yang lain dan tanaman rumput-rumputan serta dapat pula terbawa benih. Bakteri ini berada pada tetesan butir air dari tanaman yang terluka serta dapat menyebar ke seluruh tanaman melalui manusia ataupun peralatan yang sering berge

Karat Pada Daun Tanaman Kedelai

Gambar
Karat Pada Daun Tanaman Kedelai  Penyakit karat kedelai tersebar luas di seluruh Indonesia. Adanya penyakit karat pada kedelai di Yogyakarta dan Surakarta sudah dilaporkan sejak tahun 1899 (Raciborski, 1990).  Penyakit yang disebabkan oleh cendawan Phakopsora pachyrhizi berasal dari kelompok Basidiomycetes. Phakopsora pachyrizhy mempunyai uredium pada sisi bawah dan atas daun, coklat muda sampai coklat, bergaris tengah 100-200 µm, sering tersebar merata memenuhi permukaan daun. Parafisa pangkalnya bersatu, membentuk penutup yang mirip dengan kubah diatas uredium. Parafisa membengkok dan berbentuk gada atau mempunyai ujung membengkak, hialin atau berwarna jerami dengan ruang sel sempit. Ujungnya berukuran 7,5-15µm dengan panjang 20-47µm. Uredium bentuknya mirip dengan gunung api kecil yang dibentuk di bawah epidermis, jika dilihat dari atas berbentuk bulat atau jorong. Di pusat bagian uredium yang menonjol berbentuk lubang yang menjadi jalan keluarnya urediospora. Urediospora m

Akar Gada Pada Kubis (Plasmodiophoro brassicae)

Gambar
Akar Gada Pada Kubis (Plasmodiophoro brassicae) Clubroot atau Akar Gada merupakan penyakit terpenting pada tanaman kubis-kubisan yang disebabkan oleh jamur Plasmodiophora brassicae. Penyakit ini menyebar merata diseluruh areal pertanaman kubis di seluruh dunia khususnya di Eropa dan Amerika Utara. Penyakit ini sering dijumpai pada daerah dataran rendah dan dataran tinggi. Hampir seluruh tanaman kubis-kubisan misalnya kubis, sawi putih, dan brussels sprout sangat rentan terkena akar gada. Penyebab Penyakit Akar gada menyebabkan kerusakan yang parah pada tanaman rentan tumbuh pada tanah yang terifeksi. Hal ini disebabkan patogen yang menginfeksi tanah ini tetap menjadi saprofit pada tanah sehingga kubis-kubisan kurang cocok lagi untuk dibudidayakan di tempat tersebut (Agrios, 2005). Plasmodiophora brassicae yang menyerang kubis ini termasuk dalam kelas plasmodiophoromycetes. Fase somatiknya berupa plasmodium. Plasmodium tumbuh menjadi zoosporangium atau spora rehat. Pada s

Tanaman kubis (Brassicae oleraceae)

Gambar
Nama kubis diduga berasal dari bahasa Inggris yaitu cabbage. Di Indonesia, kubis sering uaga disebut sebagai kol. Tanaman kubis (Brassicae oleraceae) termasuk family Cruciferae, Klas Dicotyledoneae, Subdivisi Angiospermae dan Divisi Embriophyta (Pracaya, 2001). Kubis sebagai sayuran mempunyai peran penting untuk kesehatan. Kubis banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Sebagai sayuran, kubis dapat membantu pencernaan, menetralkan zat-zat asam dan memperlancar buang air besar. Tanaman kubis (Brassicae oleraceae)  Tanaman kubis merupakan tanaman semusim yang di Indonesia banyak ditanam di daerah pegunungan, dengan ketinggian ±800 m di atas permukaan laut (dpl) dan mempunyai penyebaran hujan yang cukup setiap tahunnya. Sebagian kubis tumbuh baik pada ketinggian 100-200 m dpl, tetapi jumlah varietasnya tidak banyak dan tidak dapat menghasilkan biji. Pada daerah yang ketinggiannya di bawah 100 m, tanaman kubis tumbuh kurang baik. (Permadi dan S