Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Jenis-jenis Pandan

Gambar
Jenis-jenis pandan Jenis-jenis Pandan Paling sedikit ada 600 jenis pandan di seluruh dunia, di antaranya adalah • Pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius) • Pandan laut (Pandanus tectorius) • Pandan duri • Buah merah Papua (Pandanus conoideus) • Pandan Melintir (Pandanus utilis) • Pandan putih (Pandanus baphtisii) • Pandan afrika (Pandanus pygmeus) Pandan bali, yang sering dijadikan tanaman hias, bukanlah anggota Pandanus melainkan Cordyline australis. Kegunaan Beberapa jenis pandan berguna bagi kehidupan manusia: • Pandan wangi daunnya digunakan sebagai pewangi dan pewarna makanan, juga komponen dekorasi dan pewangi ruangan. • Pandan duri, daunnya yang dikeringkan dipakai sebagai bahan baku anyaman, baik untuk tikar maupun topi pandan. • Buah merah, dari Pulau Papua yang buahnya dikenal berkhasiat sebagai obat atau suplemen yang menyehatkan tubuh. Salah satu contoh pandan adalah.......Pandan wangi Pandan wangi (atau

Ulat Penggulung Pucuk

Gambar
Ulat Penggulung Pucuk Cydia leucostoma, Famili Tortricidae, Ordo Lepidoptera Ulat penggulung pucuk menyerang bagian tanaman teh yang akan dipanen oleh petani, jadi hama ini memiliki potensi cukup besar untuk merugikan petani. Ulat tersebut menggulung daun pucuk dengan memakai benang-benang halus untuk mengikat daun pucuk sehingga tetap tergulung. Cara dia menggulung daun cukup khas. Daur hidup. Ngengat betina bertelur dengan meletakkan satu atau dua telur per daun teh, biasanya pada daun yang matang di bagian atas tanaman teh. Setelah larva (ulat) menetas, dia berjalan ke pucuk dan masuk ke dalamnya. Setelah masuk, dia mulai makan. Ulat yang baru menetas hanya bisa hidup lama di dalam pucuk. Biasanya terdapat hanya satu ulat per pucuk Ulat secara bertahap membuat semacam sarang dan makan dari dalamnya. Dua hari sebelum menjadi kepompong, ulat berhenti makan dan mulai melipat daun di pinggirnya. Dalam lipatan daun, ulat membuat kokon putih. Dewasa (ngengat) keluar dari kepompon

Tanaman Obat-obatan

Gambar
Tanaman Lengkuas Pemanfaatan tanaman sebagai obat sudah seumur dengan peradaban manusia. Tumbuhan adalah gudang bahan kimia yang memiliki sejuta manfaat termasuk untuk obat berbagai penyakit. Kemampuan meracik tumbuhan berkhasiat obat dan jamu merupakan warisan turun temurun dan mengakar kuat di masyarakat. Tumbuhan yang merupakan bahan baku obat tradisonal tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Di hutan tropis Indonesia terdapat 30.000 spesies tumbuhan. Dari jumlah tersebut sekitar 9.600 spesies diketahui berkhasiat obat, tetapi baru 200 spesies yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pada industri obat tradisional. Peluang pengembangan budidaya tanaman obat masih sangat terbuka luas sejalan dengan berkembangnya industry jamu, obat herbal, fito farmaka dan kosmetik tradisional. Tanaman obat didefenisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian, seluruh tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan. Ahli lai

Khasiat Tanaman Lengkuas

Gambar
Khasiat Tanaman Lengkuas Lengkuas digunakan untuk penyembuhan penyakit kulit panu, eksem, koreng, masuk angin, perut tidak enak, kurang nafsu makan, gangguan pernafasan (bronchial catarrh) pada anak-anak, juga untuk stimulansia aromatikum. Sebagai obat dalam rimpang lengkuas digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, meredakan kolik atau mules (meredakan aktivitas peristaltik usus). Sebagai penawar keracunan makanan dan anti kejang. Juga untuk obat kanker pada lambung. Parutan rimpang segar digunakan untuk menanggulangi gangguan limpa dan herpes. Uap yang diperoleh dari hasil pengembunan kukusan tunas batang digunakan untuk mengobati sakit telinga. Bubur bayi sering diberi bumbu rimpang lengkuas ini, disamping supaya sedap, juga dimaksudkan untuk mencegah kembung pada bayi. Untuk obat luar, rimpang ini digunakan sebagai obat gosok (dimaserasi dengan anggur), obat kulit melepuh, sebagai anti jamur (obat panu dan penyakit kulit lainnya). Daunnya di-infus atau digunakan sebag

Budidaya Tanaman Lengkuas

Gambar
Budidaya Tanaman Lengkuas Berikut adalah budidaya tanaman Lengkuas yang baik dan benar, Tanaman dapat diperbanyak dengan rimpang atau biji, namun umumnya lebih mudah diperbanyak dengan menggunakan rimpang. Rimpang yang baik untuk bibit adalah bagian ujungnya. Pengolahan tanah dilakukan dengan menggemburkan tanah dan dibuat guludan-guludan. Pupuk yang digunakan meliputi pupuk kandang, kompos, dan pupuk buatan. Juga diperlukan bahan-bahan kimia untuk pemberantasan gulma. Panen dilakukan pada saat tanaman berumur 2½ – 3 bulan, dan jangan lebih tua dari umur tersebut, karena rimpang akan mengandung serat kasar yang tidak disukai di pasaran. Perbanyakan tanaman lengkuas dapat menggunakan potongan rimpang yang sudah tua dan bertunas atau rimpang anakan, kemudian dipecah-pecah menjadi beberapa ruas dengan 2-3 tunas dalam tiap pecahannya atau disesuaikan dengan rencana kebutuhannya. Rimpang tua sebaiknya dipilih yang beratnya 50 gram, dan ukurannya seragam. Rimpang dapat ditunaskan di

Hama Yang Seing Menyerang Tanaman kubis

Gambar
Hama Yang Sering Menyerang Tanaman kubis Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera:Yponomeutidae). P. xylostella adalah serangga hama dari kelas Lepidoptera yang perkembangan hidupnya memiliki tipe perkembangan holometabola (metamorfosis sempurna) dengan empat fase hidup yaitu telur, larva, kepompong dan imago. Telur P. xylostella berukuran kecil, berwarna putih kekuningan yang pada umumnya diletakkan pada bagian bawah daun secara tunggal atau kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 butir (Sastrosiswojo & Setiawati 1993). Hama Yang Seing Menyerang Tanaman kubis Larva terdiri dari empat instar. Instar I berukuran sangat kecil (panjangnya kira-kira 1mm), berwarna putih kekuning-kuningan dengan kulit transparan dan kepala berwarna kehitam-hitaman. Ulat ini tidak banyak makan dan gerakannya masih lambat. Instar II berwarna kuning kehijau-hijauan, hidup menyebar di bawah atau di atas daun tetapi belum banyak makan. Pada instar III warna kulit bertambah hijau, dan gerakannya bert

Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)

Gambar
Lalat Buah (Bactrocera dorsalis) Kehadiran lalat buah ini, dapat menjadi hama perusak tanaman cabai. Buah cabai yang menunggu panen bisa menjadi santapannya dalam sekejap dengan cara menusukkan ovipositornya pada buah serta meletakkan telur, menetas menjadi larva yang kemudian merusak buah cabai dari dalam. Lalat Buah (Bactrocera dorsalis) Pengendalian kultur teknis dapat dilakukan dengan membuat perangkap dari botol bekas air mineral yang di dalamnya diberi umpan berupa Atraktan Lalat Buah (ATLABU) keluaran Balai Penelitian Obat dan Aromatik. Selain itu dapat juga digunakan perangkap kuning seperti yang dilakukan pada hama thrips. Karena umumnya serangga-serangga tersebut sangat menyukai warna-warna mencolok.

Kutu (Myzuspersicae)

Gambar
Kutu(Myzuspersicae) Kutu (Myzuspersicae) Aphids merupakan hama yang dapat merusak tanaman cabai. Serangannya hampir sama dengan tungau namun akibat cairan dari daun yang dihisapnya menyebabkan daun melengkung ke atas, keriting dan belang-belang hingga akhirnya dapat menyebabkan kerontokan. Tidak sepeti mite, kutu ini memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat karena selain dapat memperbanyak dengan perkawinan biasa, hama ini juga mampu bertelur tanpa pembuahan. Pengendalian hama aphids secara kimia dapat dilakukan dengan menyemprot insektisida Winder 100EC konsentrasi 0,5 - 1,00 cc/L.

Tungau (Mite)

Gambar
Tungau (Mite) Tungau (Mite) Hama mite selain menyerang jeruk dan apel juga menyerang tanaman cabai. Tungau bersifat parasit yang merusak daun, batang maupun buah sehingga dapat mengakibatkan perubahan warna dan bentuk. Pada tanaman cabai. Tungau menghisap cairan daun sehingga warna daun terutama pada bagian bawah menjadi berwarna kuning kemerahan, daun akan menggulung ke bawah dan akibatnya pucuk mengering yang akhirnya menyebabkan daun rontok. Tungau berukuran sangat kecil dengan panjang badan sekitar 0,5 mm, berkulit lunak dengan kerangka chitin. Seperti halnya thrips, hama ini juga berpotensi sebagai pembawa virus. Pengendalian secara kimia dapat dilakukan dengan Penyemprotan menggunakan Akarisida Samite 135 EC. Konsentrasi yang dianjurkan 0,25 -0,5 ml/L.

Hama thrips (Thrips Sp.)

Gambar
Hama thrips (Thrips Sp.) Hama thrips (Thrips Sp.) sudah tidak asing lagi bagi para petani cabai. Hama thrips tergolong sebagai pemangsa segala jenis tanaman, jadi serangan bukan hanya pada tanaman cabai saja. Panjang tubuh sekitar + 1 mm, serangga ini tergolong sangat kecil namun masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Thrips biasanya menyerang bagian daun muda dan bunga . Gejala serangan hama ini adalah adanya strip-strip pada daun dan berwarna keperakan. Noda keperakan itu tidak lain akibat adanya luka dari cara makan hama thrips. Kemudian noda tersebut akan berubah warna menjadi coklat muda. Yang paling membahayakan dari thrips adalah selain sebagai hama perusak juga sebagai carrier atau pembawa bibit penyakit (berupa virus) pada tanaman cabai. Untuk itu, bila mengendalikan hama thrips, tidak hanya memberantas dari serangan hama namun juga bisa mencegah penyebaran penyakit akibat virus yang dibawanya. Pengendalian secara kultur teknis maupun kimiawi. Kultur teknis denga

Penyakit Pada Tanaman Kentang

Gambar
a.  Penyakit busuk daun Penyebab: jamur Phytopthora infestans. Gejala: timbul bercakbercak kecil berwarna hijau kelabu dan agak basah, lalu bercak-bercak ini akan berkembang dan warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam dengan bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium. Selanjutnya daun akan membusuk dan mati. Pengendalian: menggunakan Antracol 70 WP, Dithane M-45, Brestan 60, Polyram 80 WP, Velimek 80 WP dan lain-lain. Penyakit Pada Tanaman Kentang b.  Penyakit layu bakteri Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum. Gejala: beberapa daun muda pada pucuk tanaman layu dan daun tua, daun bagian bawah menguning. Pengendalian: dengan cara menjaga sanitasi kebun, pergiliran tanaman. Pemberantasan secara kimia dapat menggunkan bakterisida, Agrimycin atu Agrept 25 WP. c.  Penyakit busuk umbi Penyebab: jamur Colleotrichum coccodes. Gejala: daun menguning dan menggulung, lalu layu dan kering. Pada bagian tanaman yang berada dalam tanah terdapat bercak-bercak berwarna c

Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit

Gambar
Jenis jenis hama yang menyerang kelapa sawit diuraikan sebagai berikut 1. Hama ulat dikendalikan dengan menyemprotkan Dipterex atau Bayrusil 2. Hama Kumbang dikendalikan dengan menyemprotkan larutan Azodin yang bersifat sistemik 3. Hama tikus dikendalikan dengan racun Tomorin, Warfarin, atau Racumin yang dicampur dengan umpan berupa ampas kelapa atau bekatul. Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit Penyakit yang sering menyerang tanaman kelapa sawit adalah ganoderma lucidum, ganoderma lucidum dikenal sebagai parasit fakultatif, parasit lemah, atau parasit luka. hingga sekarang, belum ditemukan cara pemberantasan yang efektif, sehingga hanya dapat dilakukan pembatasan penyebaran penyakit. caranya, menebang tanaman kelapa sawit yang terserang penyakit ini, pangkal batang dan sisa-sisa akar dibakar ditempat tersebut. tanaman yang terserang penyakit ini akan menunjukkan tanda-tanda daun menguning, daun bagian bawah mengering, diikuti tumbuhnya jamur berwarna cokelat

Hama Tanaman Sawi

Gambar
1. Ulat tritip (Plutella xyloslella, L.) Merupakan hama utama tanaman sawi, serangannya dapat menyebabkan kehilangan hasil antara 58 – 100 %, terutama dimusim kemarau. Ulat berwarna hijau, panjang 8 – 10 mm. gejala serangan, daun berlubang-lubang, jika serangan hebat hanya menyisakan urat daun. 2. Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis) Ulat berwarna hijau, panjang 18 mm, pada punggung terdapat garis berwarna hijau muda. Gejala serangan, bagian titik tumbuh tanaman rusak. Pengendalian dilakukan dengan cara mekanis, yaitu dengan mencari ulat kemudian dibunuh. Pemanfaatan musuh alami, misalnya Cotesia plutella dan penggunaan insektisida.

Layu bakteri ( Pseudomonas solanacearum )

Gambar
Layu bakteri ( Pseudomonas solanacearum ) Pseudomonassolanacearum merupakan salah satu bakteri penyebab layu bakteri, bakteri ini mempunyai banyak ras dan dapat diisolasi dengan baik pada medium yang mengandung 2, 3, 5- trifenil-tetra sodium klorida (medium TTK). Infeksi terutama melalui luka pada bagian tanaman. Bakteri terangkut dalam pembuluh kayu dan pada batang yang lunak, masuk ke dalam ruang antara sel dalam kulit dan empulur, menguraikan sel-sel sehingga terjadi rongga- rongga. Suhu yang relatif tinggi mendukung perkembangan penyakit. Di dataran rendah penyakit timbul lebih berat karena suhu udara relatif tinggi. Bakteri berkembang baik di tanah alkalis yang suhunya agak tinggi di saat banyak hujan. Intensitas penyakit sangat dipengaruhi oleh tanaman terinfeksi pada musim sebelumnya. Penyakit ini banyak dijumpai di Jawa, Sumatera dan Sulawesi khususnya di Sulawesi Utara. Gejala serangan : Beberapa daun muda layu dan daun tua sebelah bawah menguning. Apabila bagi

Kutu daun (Aphis cracivora Koch)

Gambar
Aphis merupakan hama utama pada kacang panjang, selain menyebabkan kerusakan secara langsung, aphis juga berperan sebagai vektor beberapa virus penyebab penyakit mosaik, sehingga kerusakan yang dapat diakibatkan kedua sumber ini bisa lebih tinggi lagi. Masalah lainnya, aphis juga menghasilkan embun madu (honeydew) dan menyebabkan pertumbuhan jamur embun jelaga yang menghambat fotosintesis. Serangga dewasa berwarna hitam dan berkilau. Tubuh lunak berbentuk buah pear, badan tertutup tepung seperti mengandung lilin, panjang tubuh 4-8 mm. Antena panjang, 3-7 ruas, tidak aktif. Kaki panjang dan ramping, tidak untuk melompat, mempunyai bangunan seperti tanduk sangat kecil di ujung abdomen. Ada yang bersayap ada yang tidak. Aphis mulai muncul pada saat tanaman masih muda, dan memperoleh makanan serta bereproduksi pada bagian tanaman yang yang sedang tumbuh dibandingkan dengan bagian-bagian yang sudah dewasa. Pada saat tanaman kacang panjang masih muda, aphis menyerang bagian dari sulu

Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)

Gambar
Hama ini memiliki ciri-ciri: -  berukuran 1.5-2.0mm, warna hitam mengkilat. Berkembang biak cepat satu ekor betina dapat menghasilkan telur 100- 300 butir selama perode dua minggu. - Bentuk telur lalat kacang adalah lonjong, panjang 0.28-0.36 lebar 0.12- 0.20mm, berwarna putih mutiara. Telur menetas setelah umur 2-4 hari. Gejala serangan - Bercak-bercak tidak beraturan pada biji dan daun - Lubang kecil bekas gigitan Pengendalian - Pergiliran tanaman - Insektisida yang cocok 

Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang

Gambar
Hama yang tergolong sebagai OPT pada tanaman kacanag panjang dan dengan hadirnya mereka dapat menurunkan produktifitas dari tanaman kacang panjang itu sendiri, Jika ingin melihat budidaya nya bisa dilihat disini "Budidaya Tanaman Kacang Panjang" dan berikut adalah hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang a. Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon) Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan PESTONA. b. Kutu daun (Aphis cracivora Koch) Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kaca

Manfaat Buah Alpukat

Gambar
Manfaat Buah Alpukat Manfaat Buah Alpukat sejak lama dipercaya dapat meningkatkan mutu kesehatan seseorang dan dapat diolah menjadi berbagai jenis minuman. Yang paling umum alpukat di jadikan sebagai jus minuman dan dijadikan campuran es dengan buah lainnya. Sayangnya buah ini tidak dapat bertahan terlalu lama, setelah di petik dalam waktu beberapa lama cepat lembek dan berubah warna. Berbeda dengan buah lain seperti apel, buah naga, ataupun buah semangka. Rasanya yang segar dan menggairahkan membuat beberapa orang masih setia mengkonsumsi alpukat dan untuk merasakan manfaat buah alpukat.  Beberapa tahun silam masih sering kami jumpai pohon alpukat di pekarangan rumah. Meski tidak disetiap rumah paling tidak 1 dari 5 rumah ada yang menanam pohon alpukat. Namun, pohon - pohon tersebut hanya tinggal kenangan. Hal ini disebabkan karena pohon alpukat disinyalir menjadi sarang bagi ulat bulu yang dapat membuat gatal. Oleh sebab itulah dari yang semula alpukat menjadi tanaman pekara

Pengolahan Lahan Pada Tanaman Padi

Gambar
Pengolahan Tanah pada Tanaman Padi Pengolahan tanah untuk budidaya padi sawah dilakukan secara bertahap, yaitu sebagi berikut : 1. Perbaikan Saluran dan Galengan Sebelum penggarapan tanah dimulai, galengan harus diperbaiki, dibuat cukup tinggi, agar dapat menahan air dengan baik. Sebab dalam penggarapan tanah air tidak boleh mengalir keluar. Pengolahan Lahan Pada Tanaman Padi Saluran-saluran pengairan perlu diperbaiki dan dibersihkan dari rumput-rumput. Ini akan mencegah kehilangan air pengairan dan mengurangi terwabahnya biji gulma kedalam petakan-petakan sawah. 2. Membajak Airilah petakan sawah seminggu sebelum pembajakan, untuk melunakan tanah dan menghindarkan melekatnya tanah pada mata bajak. Terlebihdahulu dibuat alur ditepi dan ditengah petakan sawah agar air cepat membasahi saluran petakan. Kedalaman dalam pembajakan + 15-25 cm. Hingga tanah benar-benar terbalikan dan hancur. Adapun manfaat dari pembajakan adalah sebagai berikut : Pe

Manfaat Bawang Putih

Gambar
Manfaat Bawang Putih  Bawang putih merupakan bumbu masakan namun selain untuk bumbu masakan bawang putih punya segudang manfaat yang sangat besar untuk manusia nah kamu mau tahu manfaat apa aja yang bisa kita ambil dari bawang putih???? 1. Menjaga kesehatan Dengan memakan bawang putih setiap hari maka kamu sudah menjaga kesehatan kamu sebab bawang putih bermanfaat untuk menjaga jantung, hati, metabolisme, mencegah kanker, serta melawan bakteri dan virus. 2. Sembuhkan Demam Bawang putih juga baik untuk mengatasi demam caranya haluskan bawang putih dan seduh dengan air panas lalu minum air tersebut untuk meredakan demam. 3. Menghilangkan jerawat Bawang putih juga sangat baik untuk menghilangkan jerawat caranya iris satu siung bawang putih dan oleskan pada jerawat yang membandel setiap hari. Kandungan anti bakteri di dalam bawang putih pun ampuh menghilangkan jerawat pada wajah. 4. Menyembuhkan luka kering Seperti menghilangkan jerawat, metode yang sama bisa

Cara Bersemai Benih Padi Yang Benar

Gambar
Menyiapkan Persemaian Tanaman Padi Persemaian harus disiapkan sebaik-baiknya, agar diperoleh bibit yang baik, sehingga pertumbuhan tanaman di sawah pun akan baik. 1. Pentingnya Persemaian Di negeri kita padi sawah ditanam dengan memakai benih yang disemaikan terlebih dahulu. Menanam padi dengan memperggunakan persemaian memang ternyata lebih banyak memberikeuntungan dari pada kerugian. Apabila benih disemaikan terlebih dahulu, maka perawatan tanamanyang masih kecil yang banyak minta waktu, ketelitian dan kesabaran itu, dapat dipusatkan dibidang tanah yang tidak begitu luas, yaitu dipusatkan dipersemaian yang luasnya kira-kira 1/20 dari luas tanahyang akan ditanami, sehingga untuk melakukan perawatan mudah dilakukan. Cara Bersemai Benih Padi Yang Benar Adapun kesulitan dalam mempergunakan persemaian yaitu orang terpaksa harus membuat persemaian dan memungut hasil tanamanya lebih lambat. Tanaman padi yang disemaikan terlebih dahulu, umurnya menjadi 15-20 hari le

Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang

Gambar
Ada dua (2) hama dan dua (2) penyakit utama yang menyerang tanaman kacang panjang. jika ingin melihat budidayanya bisa dilihat disini Budidaya Tanaman Kacang Panjang, Ke dua (2) hama utama tanaman kacang panjang tersebut adalah: Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang Kutu Aphids croccivora, sering menyerang tanaman kacang panjang berwarna hitam. Kutu ini selalu bergerombol di balik daun. Dampaknya daun mengeras dan menggulung ke dalam, disertai timbulnya embun jelaga. Apabila tanaman ini belum terserang penyakit, sebaiknya dilakukan pencegahan yaitu dengan cara menghindari menanam kacang panjang berdekatan dengan tanaman yang lebih tua. Namun bila serangan hama kutu Aphids mulai ditemukan, segera semprot pada permukaan daun bagian bawah dengan insektisida yang tepat. Beberapa insektisida yang bisa digunakan di antaranya Matador 25 EC, Akodhan 350 EC, dan Perfekthion 400 EC. Dalam menggunakan insektisida disesuaikan dengan dosis anjuran yang tertera di label kemasan. Ulat Pe