Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Manfaat dan Nutrisi Buah Mangga

Gambar
Buah mangga atau mango merupakan buah yang sangat populer di indonesia. Buah mangga termasuk jenis buah yang memiliki banyak varietas karena memang saat ini sudah dibudidayakan. Beberapa varietas unggulan dari buah mangga ini diantaranya Mangga Arumanis, Gedong, Golek, dan Manalagi. Buah mangga dikonsumsi dengan cara memakannya langsung buah yang sudah masak. Namun ada juga yang memanfaatkan buah mangga sebagai salad serta dibuat jus. Ada juga yang menjadikannya sebagai bahan rujak petis untuk mangga mengkal (masih muda). Selain memiliki sifat rasa yang manis dan menyegarkan, ternyata buah mangga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah ini juga kaya vitamin E dan diyakini mengandung afrodisiak, yakni bahan yang bisa berfungsi meningkatkan libido atau gairah bercinta. Berikut 9 manfaat kesehatan dari buah mangga: Antikanker Anti-cancerogenic dan mencegah kanker payudara, kolon dan prostat. Senyawa antioksidan yang hadir dalam buah mangga telah ditemuk

Kandungan Giji Ubi Jalar

Gambar
Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat. Sangat baik untuk semua orang mulai dari anak-anak balita sampai orang tua. Berdasarkan penelitian, kandungan gizi ubi jalar meliputi beragam vitamin dan mineral yang jumlahnya relatif lebih banyak dari kandungan gizi wortel. Penelitian terbaru telah mengungkapkan beragam manfaat ubi jalar bagi kesehatan mulai dari membantu pencernaan hingga manfaatnya bagi pembentukan tubuh. Kandungan Gizi Ubi Jalar Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh North Carolina Sweet Potato Commission, dari 58 jenis sayuran yang diteliti, ditemukan fakta bahwa ubi jalas merupakan makanan yang terbaik di daftar tersebut. Sayuran yang menjadi runner up setelah ubi jalar adalah wortel mentah. Ubi jalar merupakan makanan dengan rasa manis yang bebas lemak dan mengandung 769% dari nilai harian Vitamin A dan 65% kebutuhan vitamin C dalam satu porsi (kurang lebih satu cup). Bahkan makanan super ini juga mengandung 4 gram protein per porsi! Ubi

Budidaya Tanaman Ubi Jalar

Gambar
1. Pembibitan Tanaman ubi jalar dapat diperbanyak secara generatif dengan biji dan secara vegetatif berupa stek batang atau stek pucuk. Perbanyakan tanaman secara generatif hanya dilakukan pada skala penelitian untuk menghasilkan varietas baru. Persyaratan Bibit Teknik perbanyakan tanaman ubi jalar yang sering dipraktekan adalah dengan stek batang atau stek pucuk. Bahan tanaman (bibit) berupa stek pucuk atau stek batang harus memenuhi syarat sebagai berikut: • Bibit berasal dari varietas atau klon unggul. • Bahan tanaman berumur 2 bulan atau lebih. • Pertumbuhan tanaman yang akan diambil steknya dalam keadaan sehat, normal, tidak terlalu subur. • Ukuran panjang stek batang atau stek pucuk antara 20-25 cm, ruas-ruasnya rapat dan buku-bukunya tidak berakar. • Mengalami masa penyimpanan di tempat yang teduh selama 1-7 hari. Bahan tanaman (stek) dapat berasal dari tanaman produksi dan dari tunas-tunas ubi yang secara khusus disemai atau melalui proses penunasan. Perbanyakan tanaman de

Jenis-jenis Kelapa Sawit

Gambar
Jenis Dari Kelapa Sawit Tanaman kelapa sawit dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan tebal tipisnya cangkang dan daging buah tanaman kelapa sawit, yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Dura Jenis dura memiliki ciri-ciri yaitu: tebal cangkangnya sekitar 2-8 mm, kemudian tidak terdapat lingkaran serabut pada bagian luar cangkang. Pada daging buah relatif tipis, daging biji besar dengan kandungan minyak rendah, banyak digunakan sebagai induk betina dalam program pemuliaan. 2. Pisifera Jenis pisifera memiliki ciri-ciri yaitu: tebal cangkangnya sangat tipis (bahkan hampir tidak ada), kemudian daging buah lebih tebal dari pada daging buah jenis Dura, daging biji sangat tipis, tidak dapat diperbanyak tanpa menyilangkan dengan jenis lain, dengan persilangan diperoleh jenis Tenera. Pisifera tidak dapat digunakan sebagai bahan untuk tanaman komersial, tetapi digunakan sebagai induk jantan. 3. Tenera Jenis tenera ciri-ciri antara lain: tebal cangkangnya tipis 0,5-4 mm, t

Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Sawit

Gambar
Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Sawit Daerah pengembangan tanaman kelapa sawit yang sesuai sekitar 15 °LU-15 °LS. Untuk ketinggian pertanaman kelapa sawit yang baik berkisar antara 0-500m dpl. Tanaman kelapa sawit menghendaki curah hujan sekitar 2.000-2.500 mm/tahun. Suhu optimum untuk pertumbuhan kelapa sawit sekitar 29-30 °C. Intensitas penyinaran matahari yang baik tanaman kelapa sawit sekitar 5-7 jam/hari. Kelembaban optimum yang ideal sekitar 80-90 % untuk pertumbuhan tanaman. Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik pada jenis tanah Podzolik, Latosol, Hidromorfik Kelabu, Alluvial atau Regosol. Kelapa sawit menghendaki tanah yang gembur, subur, datar, berdrainase baik dan memiliki lapisan solum yang dalam tanpa lapisan padas. Untuk nilai pH yang optimum di dalam tanah adalah 5,0–5,5. Respon tanaman terhadap pemberian pupuk tergantung pada keadaan tanaman dan ketersediaan hara di dalam tanah, Semakin besar respon tanaman, semakin banyak unsur hara dalam tanah (pupuk) yang dapat

Perbanyakan Tanaman Kakao

Gambar
Perkembangbiakan Tanaman Kako Tanaman kakao dikembangbiakan dari bibit. Bibit akan berkecambah dan memproduksi tanaman yang baik jika diambil dari pot tidak lebih dari 15 hari. berikut cara perbanyakanya,.    1. Stek   Pohon dipotong antara 2 atau 5 daun dan 1 atau 2 pucuk. Dedaun dipotong setengah dan potongan tadi ditanam di pot dengan ditutupi lembaran polythene hingga akar mulai tumbuh.   2. Penyilangan   Pucuk dipotong dari pohon dan ditempel dibawah kulit kayu di pohon lain. Potongan tadi kemudian diikat dengan tali rapia dan plester lilin yang terbuat dari plastik bening untuk mencegah hilangnya kelembaban. Bila pucuk mulai tumbuh maka pohon tua yang terletak diatas harus dipotong   3. Cangkok   Kulit kayu diambil potongannya kemudian ditutupi dengan serbuk kayu dan sehelai polythene. Area tadi akan memproduksi akar- akar dan batang dapat dipotong untuk kemudian ditanam.

Syarat Tumbuh Tanaman Kakao

Gambar
Habitat alam tanaman kakao berada di hutan beriklim tropis. Kakao merupakan tanaman tropis yang suka akan naungan (Shade Loving Plant) dengan potensi hasil bervariasi 50-120 buah/pohon/tahun. Varietas yang umum terdiri atas : Criolo, Forastero, dan Trinitario (hibrida) yang merupakan hasil persilangan Criolo dan Forastero. Forastero lebih sesuai di dataran rendah, sedangkan Criolo dapat ditanam sampai dengan dataran agak tinggi. Criolo terdiri atas kultivar South American Criolos dan Central American Criolos, sedangkan Forastero terdiri atas kultivar Lower Amazone Hybrid (LAH) dan Upper Amazone Hybrid (UAH). UAH mempunyai karakter produksi tinggi, cepat mengalami fase generatif/berbuah setelah umur 2 tahun, tahan penyakit VSD (Vascular Streak Dieback), masa panen sepanjang tahun dan fermentasinya hanya 6 hari. 1. Tanah/lahan a. Tinggi tempat tanaman Kakao dapat tumbuh sampai ketinggian tempat maksimum 1200 m dpl, ketinggian tempat optimum adalah 1- 600 m dpl b. Topogra

Produksi Kakao2014 Ditargetkan Mencapai 1,1 Juta Ton

Gambar
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi kakao nasional pada 2014 mencapai 1,1 juta ton atau meningkat dari 2013 yang sebanyak 800 ribu ton. Dirjen Perkebunan Kementan Gamal Nasir di Jakarta, Senin, mengatakan salah satu upaya peningkatan produksi tersebut yakni dengan melanjutkan program gerakan nasional peningkatan produksi dan mutu kakao (Gernas Kakao) pada 2014. "Dengan pelaksanaan gernas kakao ini produksi kakao nasional didorong menjadi nomor dua di dunia dengan target sebesar 1,1 juta ton," katanya. Gamal mengatakan program Gernas Kakao telah dilaksanakan pada 2009-2011 dengan kucuran anggaran sekitar Rp3 triliun serta cakupan areal 400 ribu hektare atau 27 persen dari luas perkebunan kakao 1,6 juta ha saat ini. Menurut dia, hasil produksi kakao yang diikutkan dalam program Gernas tersebut baru akan terlihat setelah empat tahun dari pelaksanannya, namun saat ini tanamannya sudah mulai berbuah. Dikatakannya, berdasarkan hasil pemantauan tim indepen

Hama Tanaman Jagung

Gambar
Berikut adalah hama yang terdapat pada tanaman jagung. Ulat Tanah (Agrotis sp.)  Hama jenis ini menyerang tanaman jagung muda pada malam hari, sedangkan pada siang harinya bersembunyi di dalam tanah. Ulat tanah menyerang batang tanaman jagung muda dengan cara memotongnya, sehingga sering dinamakan juga ulat pemotong. Pengendalian hama ini dapat dilakukan menggunakan insektisida biologi dari golongan bakteri seperti Bacilius thuringiensis atau insektisida biologi dari golongan jamur seperti Beauvaria bassiana. Secara kimiawi bisa dilakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif profenofos, klorpirifos, sipermetrin, betasiflutrin atau lamdasihalortrin. Dosis/konsentrasi sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Belalang (Locusta sp., dan Oxya chinensis) Seperti ulat tanah, hama jenis ini menyerang tanaman jagung saat masih muda, yaitu dengan cara memakan tunas jagung yang baru tumbuh. Pengendalian secara kimiawi bisa dilakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif profenofos,

Pemangkasan Tanaman Kakao

Gambar
Pemangkasan Tanaman Kakao Pada tanaman kakao, pemangkasan penting dilakukan untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar tetap sesuai dengan tujuan budidaya. Pemangkasan kakao dilakukan selain untuk mengkondisikan kebun agar tidak terlalu lembab, juga ditujukan agar produktivitas tanaman kakao menjadi tinggi dan menguntungkan usaha budidaya kakao. Dalam teknisnya, pemangkasan tanaman kakao terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu, pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan, dan pemangkasan produksi. Pemangkasan bentuk Pemangkasan bentuk dilakukan dengan tujuan agar bentuk tumbuh tanaman sesuai dengan konsep budidaya pertanian dan memudahkan dalam kegiatan-kegiatan usaha budidaya. Pemangkasan bentuk dilakukan pada 2 fase tanaman, yakni ketika tanaman masih muda dan ketika tanaman berada pada fase remaja. Pemangkasan bentuk pada tanaman muda dilakukan pada saat tanaman kakao berumur antara 8 sd 12 bulan. Pemangkasan dilakukan dengan membentuk percabangan (jourquette) pada ketingg

Kandungan dan Manfaat Tanaman Jarak

Gambar
Jarak adalah tumbuhan setahun (anual) dengan batang bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas, warna hijau bersemburat merah. Daun tunggal, tumbuh berseling, bangun daun bulat dengan diameter 10 - 40 cm, dengan sisi menjari 7 - 9, ujung daun runcing, tepi bergigi, warna daun di permukaan atas hijau tua permukaan bawah hijau muda (Ada varietas yang berwarna merah).Bunga majemuk, berwarna kuning oranye, berkelamin satu. Buahnya bulat berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. Buahnya mempunyai berwarna hijau muda. Kandungan Tanaman Jarak Kandungan Kimia A. Biji Minyak ricinic 40- 50 % dengan kandungan glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, dan stearic acid. Juga mengandung ricinine, sejumlah kecil cytochrome C, Lipase dan beberapa enzym. Disamping ricin D, dengan cara pemurnian bertingkat didapat acidic ricin dan basic ricin. B. Daun Kaemfer

Pupuk Organik

Gambar
Pupuk kandang Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh masyarakat, seperti kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urine) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang padat (makro) banyak mengandung unsur fosfor, nitrogen, dan kalium. Unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk kandang di antaranya kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum. Kandungan nitrogen dalam urine hewan ternak tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat. Pupuk kandang terdiri dari dua bagian, yaitu: Pupuk dingin adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diuraikan secara perlahan oleh mikroorganime sehingga tidak menimbulkan panas, contohnya pupuk yang berasal dari kotoran sapi, kerbau, dan babi.

Pupuk Organik dan Anorganik

Gambar
Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan kepada tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisis, sifat kimia, dan sifat biologi tanah. Sifat fisis tanah berkaitan erat dengan tingkat kegemburan tanah, porositas dan daya serap. Sifat kimia berkaitan dengan pH (tingkat keasaman) dan ketersediaan unsur hara. Sedangkan sifat biologi berkaitan dengan mikroorganisme yang hidup di dalam tanah. A. Pupuk Organik (Pupuk Alam) Macam-macam pupuk organik adalah sebagai berikut: Pupuk hijau. Pupuk hijau didapatkan dari tumbuhan muda, terutama dari jenis polong-polongan (leguminose), yang dibenamkan di lahan pertanian. Pupuk kandang. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak, misalnya sapi, ayam, kambing, dan lain-lain. Kompos. Pupuk kompos diperoleh dari bahan organik limbah pertanian, misalnya jerami, batang jagung, atau sampah yang dibusukkan bersama pupuk kandang. Pupuk kompos lebih banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman pot atau holtikultura. Pupuk alam dapat me

Macam-macam Mikoriza

Gambar
Macam-macam Mikoriza Macam-macam Mikoriza Mikoriza di bagi menjadi dua yaitu: Endomikoriza Endomikoriza adalah jamur yang hifanya dapat menembus akar sampai bagian korteks. Misalnya yang terjadi pada tanaman anggrek, sayuran (kol), dan pada berbagai jenis tumbuhan tinkat tinggi. Endomikoriza penting untuk beberapa jenis tanaman polongan karena dapat merangsang pertumbuhan bintil akar. Bintil akar dapat bersimbiotis dengan Rhizobium sehingga mempercepat fiksasi nitrogen. Ektomikoriza Ektomikoriza adalah jamur yang hifanya hanya sampai pada bagian epidermis akar pertumbuhan atau tidak sampai menembus ke dalam korteks akar. Dengan adanya ektomikoriza, akar tumbuhan tidak begitu memerlukan buylu akar. Tumbuhan tumbuhan tersebut dapat memperoleh air dan unsure-unsur hara dari tanah dalam jumlah yang lebih banyak.

Klasifikasi Cabai (Capsicum annum L)

Gambar
Klasifikasi Cabai (Capsicum annum L) Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), tanaman cabe diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotiledonae Ordo : Solanales Famili : Solanaceae Genus : Capsicum Species : Capsicum annum L.

Klasifikasi Ubi Kayu (Manihot utilisima)

Gambar
Klasifikasi Ubi Kayu (Manihot utilisima) Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Manihot Species : Manihot utilisima

Peranan Bahan Organik Terhadap Tanah dan Tanaman

Gambar
Bahan organik berfungsi sebagai penyimpan unsur hara yang secara perlahan dan akan dilepaskan kedalam larutan tanah dan disediakan bagi tanah. Bahan organik yang berada di dalam atau di atas permukaan tanah juga akan melindungi dan membantu mengatur suhu dan kelembaban tanah (Haverkort et al.,1992). Soemarno dan Sastrahidayat (1991) menyatakan bahwa penambahan bahan organik ke dalam tanah liat berat dapat memperbaiki drainase, dan pada tanah berpasir dapat memperbaiki daya simpan air. Bahan organik juga dapat berfungsi sebagai stabilisator dengan jalan merangsang jasad mikro mampu menghasilkan bahan yang dapat mengikat partikel-partikel tanah. Von Uexcull dalam Ginting, (1994) menyatakan bahwa bahan organik memberikan beberapa keuntungan meliputi pengurangan toksisitas Al dan Mn dengan membentuk kompleks Al- bahan organik yang tidak beracun, menyediakan dan menambah unsur hara N, P, K dan S melalui mineralisasi, menurunkan fiksasi P, meningkatkan kapasitas tukar kation tanah,

Syarat Tumbuh Tanaman Terong

Gambar
Terung dapat tumbuh sampai ketinggian sekitar 1000 m dpm, tetapi di dataran rendah tumbuhnya lebih cepat. Suhu yang paling cocok untuk tanaman terung adalah 25 – 300 C dengan perbedaan sedikit antara suhu siang dan malam. Tanaman ini tumbuh baik pada tanah-tanah lempung berpasir dengan drainase yang baik. Sekalipun terung memerlukan suhu tinggi selama pertumbuhannya, akan tetapi juga tahan terhadap hujan yang tinggi asalkan tanahnya tidak menjadi becek. Terung bermasuk tanaman yan agak tanah terhadap kadar gram yang tinggi (Sutarya et al., 1995). Kondisi tanah yang ideal untuk penanaman terung yaitu tanah yang remah, lempung berpasir, dan cukup bahan organik. Dengan kondisi tersebut, biasanya aerasi dan draenasinya baik, tidak mudah tergenang air. Sebenarnya terung bisa di tanam disegala jenis tanah, asal cukup bahan organik. Keasaman (pH) tanah yang sesuai untuk tanaman terung sekitar 6,0-6,5 (Pracaya, 2006). Tanamana terung merupakan tanaman daerah beriklim panas. Pada saa

Penyakit Tanaman Mentimun dan Pengendaliannya

Gambar
Beberapa penyakit yang dominan pada tanaman mentimun yaitu: 1.Downy Mildew atau Embun Bulu Penyakit ini disebabkan oleh Pseudoperonospora cubensis.    Serangan penyakit ini menimbulkan gejala awal berupa bercak kuning yang berbentuk kotak mengikuti alur tulang daun. Serangannya dimulai dari daun yang sudah tua. Semakin lama, bercak kuning semakin lebar dan daun mengering,    Pencegahannya dengan cara: (a) hindari menanam berdekatan dengan tanaman mentimun yang umurnya lebih tua, (b) perbaiki saluran drainase, terutama pada musim hujan, dan (c) lakukan sanitasi lahan secara rutin.    Pemberantasannya dengan cara (a) jika tampak gejala awal, segera semprot dengan fungisida yang tepat. Arahkan mata spray ke permukaan daun bagian atas dan bawah, (b) beberapa contoh fungisida yang bisa digunakan adalah Anvil 50 5C, Nimrod 250 EC dan Score 250 EC. Gunakan dosis yang sesuai dengan anjuran. 2.Powdery Mildew atau Embun Tepung Penyakit ini disebabkan oleh Erisiphe sp. Geja

Hama Tanaman Mentimun

Gambar
Hama penting yang menyerang tanaman mentimun, yaitu: 1.Aulocophora similis oliver (oteng-oteng). Hama ini berupa kumbang daun yang panjangnya ± 1 cm, bersifat pemangsa segala jenis tanaman (polifag) serta dapat berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain dengan terbang.  Hama ini merusak dan memakan daging daun, sehingga menimbulkan gejala bolong-bolong dan jika serangan cukup berat maka semua jaringan daun habis dimakan dan tinggal tulang-tulang daunnya.  Pengendaliannya dengan cara melakukan rotasi tanaman, waktu tanaman serempak dan disemprot dengan insektisida atau pengendalian natural BVR atau PESTONA. 2.Thrips dan Aphids Dua jenis kutu pengisap cairan tanaman, yaitu Thrips sp. dan Myzus persicae.  Thrips suka mengisap pucuk tunas dan bunga, sehingga daun mengeriting serta bentuk buah menjadi abnormal dan berbercak cokelat.  Hama Aphids ini akan mengisap cairan tanaman dari pucuk hingga daun bagian bawah. Serangan hama ini lebih sporadis dan menyebabka