Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Syarat Tumbuh Tanaman Cengkeh

Gambar
Cengkeh (Syzygium aromaticum L Merr & Perry) merupakan tanaman rempah yang sangat penting dan dibutuhkan. Pada mulanya, cengkeh hanya dipergunakan untuk obat-obatan, namun dalam perkembangannya pemanfaatan cengkeh menjadi lebih luas, yaitu sebagai rempah-rempah, bahan baku industry farmasi, kosmetika, parfum, sumber eugenol dan yang terbesar sebagai bahan baku industry rokok kretek. Untuk dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik, tanaman cengkeh memerlukan persyaratan lingkungan tumbuh yang spesifik. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap tanaman cengkeh antara lain adalah iklim, ketinggian tempat, dan jenis tanah. Iklim  Tanaman cengkeh adalah tanaman tropis. Unsur iklim yang cukup menentukan terhadap tingginya produktivitas tanaman cengkeh adalah curah hujan. Curah hujan yang optimal untuk perkembangan tanaman cengkeh adalah 1500 - 2500 mm/tahun atau 2500 - 3500 mm/tahun. Iklim dan pembungaan tanaman mempunyai hubungan yang saling berkaitan karena untuk kelur

Pasir Pantai Kulon Progo: Tambang vs Pertanian

Gambar
Pembangunan wilayah merupakan upaya mendorong perkembangan wilayah melalui pendekatan komprehensif mencakup aspek fisik, sosial, maupun ekonomi. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pembangunan suatu wilayah tidak hanya mencakup pembangunan insfratruktur dan bangunan fisik lainnya. Akan tetapi, juga mencakup pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia yang berada pada wilayah tersebut.  Di bidang pembangunan ekonomi pedesaan khususnya yang berorientasi pada sektor pertanian, lahan pantai termasuk lahan marginal. Lahan marginal adalah lahan yang mempunyai potensi rendah sampai sangat rendah untuk dapat menghasilakan suatu tanaman pertanian. Potensi yang rendah darilahan marginal ini disebabkan oleh sifat tanah yang tidak bisa menahan air, lingkungan yang panas dan gersang, serta adanya banyak angina yang juga membawa garam yang bisa berakibat racun bagi tanaman.  Lahan pasir pantai selatan Kulon Progo DIY merupakan lahan yang didominasi oleh tanah pasir. Materi

Perbanyakan Vegetatif dengan Grafting

Gambar
Grafting merupakan salah satu metode perbanyakan vegetatif buatan yang sudah lama di kenal dan digunakan masyarakat luas untuk memperbaiki sifat tanaman baik sifat yang berkaitan kualitas ataupun yang berkaitan dengan kuantitas. Grafting tidak dapat menghasilkan tanaman dengan sifat yang benar-benar baru tetapi hanya menggabungkan antara dua sifat tanaman yang kemungkinan besar berlainan. Selain berkaitan dengan aspek agronomi, grafting juga merupakan salah satu metode dalam pemuliaan tanaman yang sudah dikenal sejak dahulu.  Pada prinsipnya, grafting adalah menggabungkan dua bagian tanaman (organ dan jaringannya) yang masih hidup sedemikian rupa sehingga keduanya dapat bergabung menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tadi. Dua bagian tanaman yang disatukan pada umumnya dalah batang bawah dan batang atas. Bagian batang bawah yang memiliki perakaran dan menerima sambungan disebut dengan rootstock, understock, a

Kedudukan Biji dalam Buah Kakao (tinjauan pustaka)

Gambar
Tanaman kakao (Theobroma cacao L) merupakan komoditas tanaman perkebunan yang cukup penting di Indonesia. Tanaman ini dikenal sebagai bahan-bahan untuk membuat makanan dan minuman yang seing disebut dengan baverage crop. Sejalan dengan makin banyaknya industri makanan dan minuman yang berbahan baku kakao, baik di Indonesia ataupun di dunia pada umumnya, prosepek kakao dapat dikatakan cukup cerah. Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan produksi tanaman kakao dan salah satunya adalah dengan memperbaiki teknis budidaya kakao (Hendrata dan Sutardi, 2009)  Kakao atau biji kakao secara teknis bukan kacang atau kacang-kacangan, melainkan biji buah Theobroma cacao pohon. Buah berbentuk polong yang botanical diklasifikasikan sebagai baccate seperti (berry-seperti) dan masing-masing pod memproduksi sekitar 35-50 biji dikelilingi oleh bubur manis. The pod dan pulp sekitar biji kakao dalam hal ini merupakan buah kakao. Setelah panen, biji kakao dan buah mereka sekitarnya pulp bias

Pola Tanam Tumpangsari

Gambar
Tumpangsari merupakan salah satu jenis pola tanam yang termasuk jenis polikultur. Polikultur karena pada suatu lahan ditanami lebih dari satu jenis tanaman. Lebih detail, tumpangsari merupakan suatu pola pertanaman dengan menanam lebih dari satu jenis tanaman pada suatu hamparan lahan dalam periode waktu tanam yang sama. Pada awalnya, tumpang sari merupakan pola tanam yang banyak digunakan oleh petani-petani yang melakukan usaha tani guna mencukupi kebutuhan sendiri dan keluarga (subsisten). Resiko kegagalan yang tinggi dalam usaha pertanian membuat petani menanam lebih dari satu jenis tanaman sehingga ketika terjadi kegagalan panen satu kamoditas masih dapat memanen komoditas yang lain. Tumpangsari pada awalnya juga lebih dilakukan untuk tanah marginal modal petani yang kecil.  Dalam perkembangan yang lebih lanjut, tumpangsari bukan hanya milik petani subsisten yang hanya melakukan usaha tani pada lahan yang dapat dikatakan marginal dengan modal yang seadanya. Tumpangsari sudah

Pengenalan Buah Sawo (Achras sapota)

Gambar
Pengenalan Buah Sawo (Achras sapota) Sawo merupakan tanaman endemis yang berada di kawasan tropis Amerika Tengah, menyebar dari Meksiko hingga Guatemala, Salvador, dan Hounduas Utara. Dewasa ini, tanaman sawo sudah mulai dan banyak menyebar hampir di seluruh kawasan tropis (Ashari, 2006). Awalnya, sawo dibudidayakan di Chili untuk diambil lateksnya. Akan tetapi saat ini, sawo telah dibudiayakan untuk diambil buahnya yang manis untuk dokonsumsi atau sekedar untuk hiasan (Samson, 1989).  Buah berukuran bulat hingga lonjong dengan permukaan kasar dan berwarna kecoklatan. Daging buah lunak, manis berair, dan berbiji hitam kecoklatan sebanyak hingga enam buah. Daging buahnya mempunyai tekstur yang khas, rasanya manis serta aroma yang khas dan segar. Buah sawo banyak dikonsumsi untuk buah segar dan jarang dimakan dalam bentuk awetan. Sawo dipetik dalam kondisi yang benar-benar tua karena buah sawo bersifat nonklimakterik. Akan tetapi, beberapa literature menyebutkan bahwa sawo ter

Rumus Pemupukan N, P, & K pada Tanaman Padi

Gambar
Rumus Pemupukan N,P dan K Pada Tanaman Padi  Misalkan dalam satu musim kita pakai unsur N = 250 kg P = 200 kg K = 150 kg Contoh soal : Pak Mardi memiliki Lahan seluas 3000 m2 dan beliau mengaplikasikan pupuknya selama satu musim di aplikasikan sampai 3 x Pemupukan. pertanyaannya adalah, berapakah kebutuhan pupuk yang mengandung unsur N, P, dan K dalam sekali aplikasi? jawab luas lahan 1 Ha adalah 10.000 m2 pertama kita jawab Unsur N dulu rumusnya adalah : luas lahan di bagi satuan Hektar di kalikan dengan kebutuhan pupuk dalam satu musim  3000:10000x250 = 75 kg karena akan di aplikasikan sampai 3 x dalam semusim berarti 75 : 3 = 25 kg sekarang Unsur P rumusnya sama : luas lahan di bagi satuan Hektar di kalikan dengan kebutuhan pupuk dalam satu musim 3000:10000x200 = 60 kg karena akan di aplikasikan sampai 3 x dalam semusim berarti 60 : 3 = 20 kg sekarang Unsur K rumusnya sama : luas lahan di bagi satuan Hektar di kalikan d

Pengenalan Suweg (Amorphophallus companulatus)

Gambar
Suweg merupakan nama jawa dari tanaman Amorphophallus companulatus. Di Madura, tanaman suweg diberi dengan nama sobek, sementara di daerah Timor Timur, suweg diberi nama bawu.  Suweg merupakan tanaman dari keluarga Araceae yang memiliki batang yang semu. Daun suweg termasuk daun tunggal yang terpecah-pecah dengan tangkai daun yang tegak dan langsung keluar dari umbinya. Tangkai berwarna hijau-putih, berbintil-bintil dan memiliki panjang hingga 150 cm. suweg berasal dari Afrika kemudian menyebar ke kepulauan pasifik, Jepang, dan juga Cina.  Suweg memiliki bunga yang indah berwarna merah keunguan dan bercampur dengan kuning. Berukuran besar, berbentuk kerucut, dan memiliki bau khas yang dapat tercium hingga radius 50 meter. Bunga suweg tumbuh di atas umbi yang terdiri atas bunga seludang dan juga tongkol. Suweg berbunga setahun sekali dengan umur bunga yang hanya satu bulan. Setelah bunga layu, tanaman suweg akan bersemi kembali. Batang muda mulai tumbuh pada umbi yang sebelum

Kembang Landep (Barleria cristata)

Gambar
Kembang landep termasuk dalam family Acantaceae dan berasal dari benua Asia. Kembang landep termasuk tanaman liar yang banyak ditemui sebagai semak-semak belukar dan memiliki beberapa nama. Indonesia umumnya menamainya dengan jorong. Sedang di Madura diberi sebutan dengan daun madu. Selain sebagai tanaman lar, kembang landep juga ditanam untuk hiasan rumah khususnya pad ataman-taman depan rumah.  Kembang landep termasuk tanaman semak tegak dengan tinggi dapat mencapai 1,8m. Batang tanaman kembang landep berbentuk segi empat bulat, daun tunggal bertangkai dengan panjang tangkai 4-8 mm. helaian daun berubah-ubah bentuknya mulai dari bulat telur sampai lanset. Pangkal daun menyempit, bertepi rata, kedua sisinya berambut, . kembang landep sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar khususnya di daerah pedesaan. Bunga kembang lendep termasuk bunga tunggal yang keluar dari ketiak daun, tidak bertangkai, dan berwarna putih-ungu. Pada pangkal kelopak bunga terdapat dua da

Pengolahan Lahan Kering Melalui Pompanisasi

Gambar
Pengolahan Lahan Kering Melalui Pompanisasi Potensi lahan kering di Indonesia cukup luas tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan Maluku yang sebagian besar belum secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat dan petani. Luas lahan kering di dataran rendah (di bawah 700m dari permukaan laut) yang dimiliki Indonesia ada sekitar 52,83 juta hektar, tetapi yang berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan hanya sekitar 5,1 juta hektar. Pada saat ini keadaan iklim di beberapa negara termasuk Indonesia selalu berubah-rubah yang tidak dapat lagi diprediksi secara tetap berdasarkan bulan musim yang siklusnya terjadi secara tetap seperti pada waktu yang lalu. Keadaan ini membuat para petani di lapangan menjadi lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan dan memilih jenis usahatani yang dikelolanya. Seperti diketahui bahwa ketersediaan air secara irigasi teknis, setengah teknis dan irigasi sederhana sangatlah terbatas (di bawah 50%) dari lahan sawah yang ters

Pengolahan lahan pada Tanaman Cabai pada Musim Hujan

Gambar
Pengolahan lahan pada Tanaman Cabai pada Musim Hujan Langkah-langkah pengolahan lahan untuk tanaman cabai secara intesif pada musim hujan meliputi pembersihan lahan yang akan digunakan utnuk penanaman, pembajakan atau pencangkulan lahan, dan pembuatan bedengan kasar. A. Pembersihan lahan Pembersihan lahan areal penanaman cabai terutama dilakukan terhadap rumput-rumput liar atau gulma yang dapat meningkatkan kelembapan areal kebun. Pembersihan juga dilakukan terhadap tanaman keras lainnya yang dapat menggangu tanaman cabai, terutama yang bisa menghambat sinar matahari. Pembersihan lahan dapat digunakan cara manual dengan tangan atau dengan bulldozer jika lahannya luas dan memiliki banyak tanaman tahunan. Rumput dan tanaman gulma lainnya (kecuali yang berpotensi sebagai inang cendawan atau bakteri dan yang bisa tumbuh menjadi gulma, seperti rumput teki dan pisang) bisa dibiarkan menumpuk di lahan atau dibakar. Bekas tanaman keras atau batu-batu harus disingkirkan agar tida

Insektisida Nabati

Gambar
Secara luas insektisida nabati dapat diartikan sebagai suatu zat yang dapat bersifat racun, menghambat pertumbuhan dan perkembangan, perkembangbiakan, tingkah laku, mempengaruhi hormon, menghambat makan, membuat mandul, sebagai pemikat, penolak, dan aktivitas lainnya yang mengganggu OPT. Secara umum, insektisida nabati diartikan sebagai insektisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Insektisida nabati merupakan salah satu sarana pengendalian hama alternatif yang layak dikembangkan, karena senyawa insektisida yang diekstrak dari tumbuhan tersebut mudah terurai di lingkungan dan relatif aman terhadap mahkluk bukan sasaran. Insektisida nabati memiliki zat metabolik sekunder yang mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, fenolik, terpenoid, dan zat-zat kimia sekunder lainnya. Senyawa tersebut ini dapat dimanfaatkan seperti layaknya senyawa pada insektisida sintetik, perbedaannya bahan aktif pestisida nabati disintesa oleh tumbuhan dan jenisnya dapat lebih dari satu ma

Anggrek Berdasarkan Habitatnya

Gambar
Setiap jenis tanaman termasuk anggrek umumnya membutuhkan syarat tumbuh tertentu untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu sangat penting diperhatikan kesesuaian jenis anggrek dengan lokasi atau tempat penanaman nantinya. Berdasarkan keadaan lingkungannya, lokasi pemeliharaan anggrek dapat digolongkan menjadi 3 yaitu : Dataran Rendah  Daerah dataran rendah pada umumnya bersuhu tinggi sehingga panas, suhu pada malam hari berkisar antara 21 sampai dengan 27 derajat C dan suhu pada siang hari berkisar antara 27 sampai dengan 35 derajat C. Daerah rendah dengan kelembaban tinggi (60 sampai dengan 80%), misalnya Jakarta, Tangerang, dan Bekasi sesuai ditanami anggrek Vanda teret dan semi-teret beserta kerabatnya, Dendrobium, Aranthera, Oncidium, dan Arachnis. Dataran Menengah  Daerah menengah pada umumnya memiliki udara yang sejuk dengan suhu pada malam hari berkisar antara 21 sampai dengan 24 derajat C dan suhu pada siang hari berkisar antara 24 sampai dengan 29 derajat

Kutu Daun (Aphis sp)

Gambar
Kutu daun (Aphis sp.) adalah salah satu hama bagi beberapa komoditas tanaman hortikultura. Kutu daun dapat menginang pada beberapa tanaman komoditas tersebut seperti kentang, apel, jeruk, bawang merah, apel, cabai tomat, hingga kapas. Kutu yang panjang tubuhnya antara 1 sd 2 mm ini, memiliki warna tubuh yang bervariasi tergantung pada spesies dan lingkungan hidupnya. Warna tersebut antara lain kuning, kuning kemerah-merahan, hijau, hijau gelap, hijau kekuning-kuningan, dan hitam suram. Kutu daun ada yang memiliki sayap dan ada pula yang hidup tanpa sayap. Siklus hidup kutu daun dimulai dari telur yang menetas pada umur 3 sd 4 hari setelah diletakan. Telur menetas menjadi larva dan hidup selama 14 sd 18 hari dan berubah menjadi imago. Imago kutu daun mulai bereproduksi pada umur 5 sd 6 hari pasca perubahan dari larva menjadi imago. Imago kutu daun dapat bertelur sampai 73 telur selama hidupnya. Serangan kutu daun umumnya dimulai dari permukaan daun bagian bawah, pucuk tanaman

Jenis dan Cara Pemakaian Pupuk Daun

Gambar
Pupuk daun saat ini, sudah menjadi pupuk yang akrab dengan petani. Hal ini karena beberapa keuntungan pupuk daun sudah dirasakan berguna bagi keberlangsungan usaha budidaya pertanian. Di pasaran, pupuk daun diperdagangkan dengan bentuk dan jenis yang bermacam-macam. Jika tidak jeli, kita akan dibuat bingung dalam menentukan pilihan produk pupuk daun mana yang akan dibeli. Pupuk daun dipasaran dijual dengan 2 fase, yakni pupuk daun padat dan pupuk daun cair. Pupuk daun cair berupa cairan pupuk pekat yang diencerkan untuk kemudian disemprotkan ke daun tanaman. Contoh sederhana pupuk daun cair di pasaran adalah pupuk Metalik, Bayfolan dan Biolan. Sedangkan pupuk daun padat adalah pupuk daun yang berupa kristal halus dan atau tepung yang dalam aplikasinya juga diencerkan terlebih dahulu menggunakan pelarut untuk kemudian diseprotkan ke tanaman. Contoh sederhana pupuk daun padat di pasaran adalah pupuk Gandasil, Growmore, dan Gandapan. Berdasarkan bahan pembentuknya, pupuk daun

Ulat Api (Darna trima Mr., Thosea asigna Mr., dan Setora nitens Wlk.)

Gambar
Ulat api (Darna trima Mr, Thosea asigna Mr, dan Setora nitens Wlk) adalah salah satu hama penting bagi beberapa komoditas perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa, teh, dan kakao. Ulat yang dalam bahasa Ingris lebih dikenal dengan istilah Nettle Caterpilar ini, memiliki jenis-jenis yang sering merugikan bagi usaha budidaya perkebunan. Jenis-jenis tersebut antara lain Darna trima Mr., Thosea asigna Mr., dan Setora nitens Wlk. Darna trima Mr. Siklus hidup ulat api dari jenis Darna trima Mr. dimulai dari fase telur selama 3 sd 5 hari, kemudian fase larva yang dibagi 7 instar selama 36 sd 33 hari, dan fase pupa selama 10 sd 14 hari. Larva ulat api jenis ini berwarna hijau kekuning-kuningan hingga coklat. Setelah menetas, larva muda yang masih berada dalam instar 1 mulai memakan jaringan epidermis bagian bawah dari daun tanaman yang diserang hingga daun menjadi transparan dan nekrosis. Pada instar kedua, serangan ulat daun menjadi sangat ganas dengan memakan semua daun hingga hab

Ulat Tanah (Agrotis sp.)

Gambar
Ulat tanah (Agrotis sp.) adalah salah satu hama penting bagi beberapa tanaman budidaya seperti kacang tanah, kentang, tembakau, cabai, tomat, bawang, kubis, jagung, kentang, dan lain sebagainya. Hama yang dalam bahasa Inggris-nya dikenal dengan istilah Cut Worms ini, sering menimbulkan beberapa masalah dalam usaha budidaya pertanian Indonesia, baik itu di pembibitan tanaman perkebunan maupun dalam budidaya tanaman hortikultura. Kendatipun demikian, sebetulnya tidak semua spesies ulat tanah dapat menjadi hama, karena tak jarang mereka juga menjadi makroflora tanah yang baik untuk memperbaiki sifat-sifat tanah. Indonesia, beberapa spesies ulat tanah yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman hanya ada 3 jenis yakni Agrotis Ipsilon, Agrotis Segetum, dan Agrotis interjection. Ulat Agrotis Ipsilun berwarna coklat tua hingga kehitaman dengan tampilannya agak mengkilap dan dilengkapi dengan garis coklat pada ke dua sisinya. Ulat Agrotis Segetum berwarna colat tua sampai hitam

Walang Sangit (Leptocorisa acuta Thumb)

Gambar
Walang sangit ( Leptocorisa acuta Thumb) adalah salah satu hama penting bagi usaha budidaya tanaman padi. Hama ini menyerang saat tanaman padi tengah berda fase generatif. Hama yang dalam bahasa inggri-nya lebih dikenal dengan istillah Rice Bug ini, biasa meletakan telurnya di atas permukaan daun padi dan rumput-rumputan disekitar tanaman padi secara berkelompok dalam 1 sampai 2 baris. Satu kelompok telur rata-rata terdapat 1 sampai 21 butir. Telur walang sangit berwarna hitam dengan bentuk menyerupai segienam pipih.  Periode telur rata-rata diselesaikan selama 57 hari. Nimfa berwarna hijau muda dan saat dewasa berubah menjadi coklat kekuning-kuningan pada bagian perut (abdomen) dan bersayap coklat. Serangga ini hidup rata-rata selama 80 hari. Walang sangit aktif menyerang saat pagi dan sore hari, sedangkan saat siang hari ia bersembunyi dan berlindung di bawah pohon yang lembab. Serangga dewasa (imago) dan nimfa menyerang butir-butir padi dari mulai berbunga sampai butir

Manfaat Tanaman Pare Untuk Kesehatan

Gambar
Manfaat pare merupakan makanan pahit yang bermanfaat melimpah. Selain menjadi kuliner yang nikmat dengan resep-resep masakan Indonesia, namun bagi yang menyukainya akan memperoleh manfaat yang melimpah seperti berikut ini : Mencegah kanker Kanker merupakan musuh besar bagi setiap orang, baik pria atau wanita. Pada wanita sendiri ancaman terhadap gejala kanker serviks, payudara dan juga kanker prostat bagi pria adalah pembunuh nomor satu. Penting untuk mencegah sel kanker ini tumbuh diam-diam dalam tubuh. Zat lesichin pada pare mempunyai kemampuan untuk mencegah sel kanker yang meningkatkan kekebalan tubuh terhadap sel kanker. Mencegah diabates Manfaat pare sudah dipercaya untuk digunakan pada cara mencegah diabetes, dengan mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan. Kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare mampu mengatasi peyakit diabetes. Membersihkan darah Darah bersih akan mengalirkan segala pasokan tubuh ke seluruh tubuh dengan b