Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Waspada Serangan Kutu Pada Ayam Petelur

Gambar
OM TANI - Waspada Serangan Kutu Pada Ayam Petelur Bila anda ke kandang dan menyaksikan banyak ayam petelur yang kerap menggaruk-garukkan paruhnya ke bagian sayap atau tubuh lainnya, anda perlu waspada. Karena besar kemungkinan banyak kutu pada tubuh ayam-ayam petelur tadi.Ayam yang terkena kutu atau gurem terlihat tidak tenang,selalu gelisah karena terganggu oleh gigitan kutu ataugurem, sehingga nafsu makan berkurang, yang selanjutnya akan diikuti dengan menurunnya pertumbuhan dan produksi telur. Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa gangguan kutu pada ayam petelur dapat menurunkan produksi telur sebesar 3-5%. Angka penurunan produksi telur tersebut terkesan kecil. Namun bila dihitung untuk kurun waktu tertentu, maka potensi kerugian yang diderita peternak akibat gangguan kutu tersebut cukup besar.Bagaimana menghitung potensi kerugian akibat gangguan kutu pada ayam petelur tersebut? Caranya sederhana. Misalkan anda memelihara 1.000 ekor ayam petelur. Rata-rata produksi tel

Fermentasi Kulit Buah Kakao Untuk Pakan Ternak

Gambar
Produksi kakao kita menempati peringkat ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Dengan tingkat produksi sebesar 809.000 ton saat ini, kakao Indonesia memasok sebanyak 13,6% kebutuhan kakao dunia. Selain menghasilkan devisa, perkebunan kakao di Indonesia juga menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar, khususnya berupa kulit buah kakao.  Buah kakao terdiri atas kulit buah (75,65%), biji (21,74%), dan plasenta (2,59%). Berdasarkan komposisi buah kakao tersebut, maka ketika produksi biji kakao Indonesia mencapai 809.000 ton sebenarnya kita juga menghasilkan limbah kakao berupa kulit buah kakao sekurangnya sebanyak 2,8 juta ton. Suatu jumlah yang sangat banyak yang sebenarnya juga memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kulit buah kakao segar memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik sebagai bahan pakan ternak, yakni bahan keringnya mencapai 88%, sementara protein kasarnya sekitar 8%. Namun sebagai bahan pakan ternak, kulit buah kakao memiliki

Tanaman Ginje (Thevetia peruviana (Pers) K.schum)

Gambar
Tanaman Ginje (Thevetia peruviana (Pers) K.schum) Tanaman ginje termasuk Famili: Apocynaceae, dengan nama lain Thevetia neriifolia juss ex Steud, Carbera peruviana Pers, Carbera thevetia Lin dan Yellow oleander. Nama daerah ginje antara lain di Jawa Ginje dan di Sunda Ki hujan. Morphologi  Tanaman Ginje berasal dari Amerika dan termasuk tanaman perdu yaitu pohon kecil yang bercabang banyak, tegak dengan tinggi 2-5 meter. Tanaman ini mengandung getah berwarna putih seperti susu dan sangat beracun. Tanaman ini biasanya dipelihara sebagai tanaman hias di taman atau di pinggir jalan. Ginje tergolong tanaman beracun karena mengandung glikosida jantung yang mempunyai efek seperti digitalis (obat penguat jantung). Batang, berbentuk bulat, berwarna hijau keabu-abuan dengan tonjolan-tonjolan bekas ranting dan daun yang telah gugur. Berbau tidak enak dan biasanya dipergunakan untuk menuba ikan. Daun, berbentuk garis lanset, bertangkai pendek, ujung runcing dengan pangkal daun agak

Tanaman Jarong

Gambar
Tanaman Jarong Tanaman Jarong (Achyranthes aspera Linn.) dikenal dengan beberapa istilah di berbagai daerah di Indonesia diantaranya: Jarongan, Jarong lalaki, Daun sangketan, Nyarang (jawa); Sui in sui, Sangko hidung (Sulawesi); Rai rai, dodinga (Maluku). Jarong merupakan tanaman semak, tegak, tinggi 20-90 cm. Batang berkayu, bulat, bercabang, warna hijau keputih-putihan. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing, tepi beringgit, pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 2,5-5 cm, pertulangan menyirip, berbulu, warna hijau. Bunga majemuk bentuk bulir, tangkai pendek, mahkota bentuk tabung, bagian dalam berambut putih, warna ungu. Buah bentuk bulir, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna hitam.  Sedangkan, ciri fisik tanaman ini diantaranya memiliki batang berbentuk segi empat, dengan banyak cabang; berdaun tunggal dan bertangkai, dengan bentuk bulat lonjong seperti telur. Panjang daun tanaman Jarong berkisar antara 1,5-10 cm dengan kedua permukaan daun yang berambut. Be

Jerami Padi Solusi Pakan Murah

Gambar
Di wilayah sentra penghasil beras, kita kerap menyaksikan saat musim panen tiba banyak tumpukan jerami padi yang dibiarkan tidak dimanfaatkan. Sementara sebagian petani terbiasa membakar habis jerami padi yang ada, sebagian petani yang lain ada yang membenamkan kembali jerami-jerami padi ke dalam tanah. Jerami padi yang melimpah sebenarnya dapat juga kita gunakan sebagai alternatif pakan murah bagi ternak yang kita pelihara. Namun bila jerami padi diberikan kepada ternak apa adanya, ia memiliki beberapa kelemahan, seperti: (i) kandungan protein kasarnya rendah, hanya sekitar 4,74%; (ii) kurang disukai ternak; dan jerami padi banyak tersedia hanya saat musim panen padi tiba. Kelemahan-kelemahan yang ada pada jerami padi sebenarnya dapat diatasi dengan kita melakukan fermentasi terhadap jerami padi tersebut. Fermentasi merupakan suatu proses produksi energi dalam sel pada keadaan anaerob (tanpa oksigen). Bisa juga diartikan fermentasi sebagai suatu proses perombakan bahan dari str

Tanaman Jinten

Gambar
Tanaman Jinten Jinten (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum) merupakan tumbuhan menjalar yang bijinya dapat digunakan untuk rempah-rempah dan obat-obatan. Biji tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk masakan India. Tanaman ini banyak dibudidayakan di India dan Asia Tenggara. Rasanya lebih dekat kepada kelabat atau klabet daripada jenis rempah lain.  Jinten putih (Cuminum cyminum) merupakan tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur. Tanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20-30 cm. Panjang daunnya 5-10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga.  Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4-5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip denga

Teknologi Irigasi untuk Pengelolaan Air dan Iklim

Gambar
Teknologi Irigasi untuk Pengelolaan Air dan Iklim 1. Sumur Renteng  Sumur renteng merupakan teknologi irigasi yang cocok dikembangkan di daerah dengan tanah yang memiliki tekstur berpasir. Tanah-tanah seperti ini memiliki kemampuan meloloskan air yang sangat tinggi sehingga tidak mampu menyimpan air dalam waktu lama. Prinsip sumur renteng adalah menampung air untuk irigasi dalam sebuah bak penampungan berbentuk silinder yang terhubung dengan bak penampungan lainnya melalui pipa kapiler.  Keunggulan sistem irigasi sumur renteng adalah:  Efisien karena irigasi cukup diberikan pada bak penampungan utama  Resiko kehilangan air selama distribusi dapat diminimalisasi karena irigasi dari bak penampungan dapat menjangkau zona perakaran tanaman secara langsung.  2. Irigasi Kapiler  Irigasi kapiler cocok dikembangkan di daerah yang memiliki topografi terjal dan memiliki sumber air relatif terbatas. Prinsip dasar dari irigasi kapiler adalah memanfaatkan air dari sumber

Tanaman Kapasan (Abelmoschus moschatus [L.] Medic) Sebagai Obat

Gambar
Tanaman Kapasan (Abelmoschus moschatus [L.] Medic) Sebagai Obat Kapasan adalah tumbuhan liar yang dapat ditemukan pada ketinggian 1-650 m diatas permukaan laut. Kapasan masuk dari Ordo: Malvales; Famili malvaceae; Genus: Abelmoschus; Spesies: A. Moschatus. Kapasan dikenal sebagai tanaman penghasil minyak kasturi. Nama daerah tanaman kapasan adalah: Sumatera: Gandapura, kapas sedeki; Jawa: Kakapasan, kaworo, kapasan, kasturi, regulo, rewulow, waron, kastore, bukal; Maluku: Kasturi; Cina: Huang kui; Madura: kastore bukal. Tanaman tumbuh liar di tempat-tempat terbuka, semak dan berumur panjang, tanah kosong atau dipelihara di kebun pada ketinggian 650 m diatas permukaan laut. Morphologi tanaman Kapasan termasuk tanaman semak, berumur pendek, pertumbuhan tanaman tegak, dengan tinggi 0,5-2,5 meter. Batang bulat, bagian pangkalnya umumnya berkayu, percabangan sedikit, ditumbuhi rambut kasar. Daun tunggal, bertangkai panjang. Helaian daun berlekuk, bercangap berbagi 5 yang sang

Tanaman Kasingsat (Cassia occidentalis Linn)

Gambar
Tanaman Kasingsat (Cassia occidentalis Linn) Tanaman Kasingsat merupakan tanaman perdu dengan nama latin Cassia occidentalis Linn. Kasingsat berasal dari Amerika dan sudah tersebar di Indonesia dengan nama daerah antara lain: 1) di Sunda: diberi nama menting; 2) di Jawa disebut senting; dan 3) di Sumatera disebut kopi andelan. Kasingsat banyak ditemukan disemak-semak sekitar rumah atau di pinggir jalan. Nama ilmiah kasingsat. Ordo: Caesalpiniceae; Famili: Caesalpiniaceae (Leguminosae Genus : Cassia; Species: Cassia occidentalis Linn.  Syarat tumbuh dan faktor lingkungan Tanaman dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian dataran rendah sampai sekitar 1.200 m diatas permukaan air laut. Kasingsat tumbuh baik di daerah yang lembab dan cukup sinar matahari. Morphologi tanaman Tanaman kasingsat termasuk tanaman perdu setahun yang tumbuh tegak dengan tinggi 1-2 meter, pada pangkal cabang tanaman berkayu. Tanaman banyak mengasilkan biji, berdaun majemuk, menyirip genap

Waspada Terhadap Serangan Wereng Coklat

Gambar
Wapada Terhadap Serangan Wereng Coklat Permasalahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan kendala utama dalam peningkatan dan pemantapan produksi tanaman pangan. Salah satu OPT pada tanaman adalah hama. Saat ini hama wereng batang coklat (WBC) atau Nilaparvata lugens menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan karena menyerang tanaman padi. Wereng batang coklat adalah salah satu hama padi yang paling berbahaya dan merugikan, terutama di Asia Tenggara dan Asia Timur. Serangga ini menghisap cairan tumbuhan dan sekaligus juga menyebarkan beberapa virus (terutama reovirus) yang menyebabkan penyakit tungro. Ledakan serangan hama wereng batang coklat (WBC) terjadi pada tahun 2010 khususnya di Jawa dan beberapa provinsi di luar Jawa. Secara langsung, wereng coklat dapat menyebabkan hopperburn dengan aktivitas makannya dengan cara menusuk menghisap. Secara tidak langsung, wereng coklat ini berperan sebagai vektor virus yang menyebabkan penyakit virus kerdil hampa (VKH) d

Langkah Sukses Beternak Kambing

Gambar
Langkah Sukses Beternak Kambing Pilih dan Gunakan Bibit Kambing yang Baik : a. Bibit betina : Umur 8 – 12 bulan Sehat, tidak cacat Mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pakan yang tersedia Jika memungkinkan berasal dari keturunan kembar dan mampu beranak 2 -3 ekor dalam setiap kelahiran Mampu melahirkan 3 kali dalam 2 tahun atau 7 bulan sekali b. Bibit jantan : Umur 8 – 12 bulan Sehat, tidak cacat Kaki kuat dan tidak bengkok Bentuk badan panjang dan punggung rata Dadanya lebar dan dalam Otot tubuh kuat dan padat Berilah Pakan yang baik Pakan kambing terdiri dari 2 jenis yakni hijauan sebagai pakan utama dan penguat (konsentrat) sebagai pakan tambahan. Kebutuhan pakan hijauan sebanyak 5 – 8 kg per ekor per hari diberikan 2 kali sehari, sedangkan konsentrat diberikan 0,5 kg per ekor per hari diberikan 1 – 2 jam sebelum hijauan diberikan. Air minum diberikan secara ad libitum (pemberian tidak dibatasi). Garam dapur atau mollases blok sebaiknya

Pengendalian Beberapa Penyakit Yang Sering Menyerang Ternak Kambing

Gambar
Pengendalian Beberapa Penyakit Yang Sering Menyerang Ternak Kambing Dalam siklus pemeliharaan ternak kambing, kita mengenal ada beberapa penyakit yang kerap menyerang. Ada yang serangannya ringan, namun ada pula yang serangannya sampai mematikan. Namun secara umum, serangan penyakit apapun akan menimbulkan kerugian bagi peternak. Oleh karena itu, kita perlu lebih mengenal jenis-jenis penyakit yang kerap menyerang ternak kambing dan menguasai cara-cara pengendaliannya. Bloating (Kembung atau masuk angin ) Penyakit ini biasanya menjangkiti kambg yang terlalu banyak mengkonsumsi pakan hijauan terutama rumput yang masih muda atau yang berembun (basah). Rumput yang masih muda atau rumput yang berembun bila dikonsumsi kambing akan menimbulkan produksi gas yang berlebih dalam perut kambing, sehingga kambing akan mengalami kembung atau masuk angin.  Gejala penyakit ini antara lain: (i) bagian perut kembung, saat diraba terasa keras dan ternak merasa kesakitan; (ii) susah BAB

Budidaya Padi Sawah Tanpa Olah Tanah (TOT)

Gambar
Budidaya Padi Sawah Tanpa Olah Tanah (TOT) Sistem penanaman padi sawah tanpa olah tanah (TOT) merupakan alternative teknologi terobosan baru. Cara penanaman tanpa olah tanah ini merupakan bagian system pengolahan tanah konsenvasi, yakni pengolahan tanah yang mempertimbangkan aspek kelestarian sumber daya tanah dan air, disamping aspek produksi dan pendapatan petani. System tanpa olah tanah tidak berbeda dengan system olah tanah sempurna, yaitu mengendalikan gulma dan menyiapkan lahan agar menjadi media tumbuh yang baik bagi tanaman. Perbedaannya hanya terletak pada efesiensi penggunaan sumber daya dalam persiapan lahannya. Sistem tanpa olah tanah lebih efesien dalam menggunakan air, tenaga kerja, waktu, dan lebih berwawasan lingkungan daripada olah tanah sempurna. Pengolahan Lahan Lahan becocok tanam diolah untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tumbuh tanaman padi. Tahapan pengolahan lahan, pada lahan basah/sawah: 1. Bajak Pertama Membalik tanah sedalam lapisa

Budidaya Tanaman Bunga Kenanga

Gambar
Budidaya Tanaman Bunga Kenanga Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitu macrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina atau ylang-ylang. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah. Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi. Ylang-ylang ju