Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Perawatan Tanaman dan Pemeliharaan Tajar Pada Tanaman Lada

Gambar
Tanaman lada merupakan tanaman tahunan yang tumbuh memanjat, sehingga diperlukan penanaman tajar atau tiang panjat hidup. Tiang panjat hidup ini harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum penanaman lada. Penanaman Tajar/Tiang Panjat Hidup: Jenis tajar yang disarankan adalah gamal (Glyricidia naculata HBK) dan dadap cangkring (Erythrina fussca Lour). Tanaman gamal dan dadap cangkring pada umumnya diperbanyak melalui stek batang. Panjang stek 2 m, diameter 5 cm (tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda). Stek ditanam ± 10 cm di sebelah barat lubang tanam, dengan mentancapkan pangkalnya sedalam 30 cm. Penanaman Lada:  Stek 7 ruas yang telah berakar dapat langsung dim tanam dengan cara: Stek diletakkan miring (30º-45º) ke arah tajar, 4 (empat) ruas stek bagian pangkalnya (tanpa daun) dibenamkan ke dalam tanah, sedangkan 3 (tiga) ruas sisanya (berdaun) disandarkan dan diikat pada tajar. Kemudian tanah di sekeliling stek dipadatkan. Bila mrnggunakan bibit lada dalam polyb

Manfaat Minum Kopi Yang Harus Anda Ketahui

Gambar
Sejatinya, ada dua jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh setiap orang diseluruh dunia, yaitu, kopi dan teh. Kedua minuman ini, masing-masing dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan. Meski demikian, belum pernah aa kata sepakat untuk memutuskan minuman mana yang lebih baik. Namun, seperti dilansir laman Times of India dan OM TANI kutip dari beritasatu.com , ada beberapa manfaat kesehatan dan alasan utama yang membuat setiap orang harus menikmati secangkir kopi setiap hari. 1. Antioksidan Kopi diketahui banyak mengandung antioksidan yang sering dipercaya dalam mengembalikan energi tubuh dan merasa lebih segar. 2. Menjaga Kondisi Hati Kopi diketahui memiliki sifat baik untuk menjaga kondisi hati, terutama bagi orang-orang yang sering minum alkohol. 3. Mengusir Stres Orang yang minum kopi setiap hari sering mengatakan bahwa hanya dengan mencium aroma kopi, dapat meringankan beban mereka dari stres dan ketegangan. 4. Mengurangi Risiko Kanke

Cara Mempercepat Masaknya Buah Kopi Dengan Ethrel

Gambar
Ethrel mengandung 2-chloroethylene phosphonic acid, atau ethepon yang setelah masuk ke jaringan tanaman (daging buah kopi) akan terurai menghasilkan gas etilena. Etilena inilah yang aktif bekerja mempercepat masaknya buah. Ethrel untuk buah kopi berupa cairan dan dalam perdagangan dikenal sebagai "Ethrel 40 PGR" yang mengandung 480 g bahan aktif per liter. Manfaat ethrel Mempercepat masaknya buah:  Penyemprotan larutan ethrel dapat mempercepat proses masaknya buah kopi. Penyemprotan dengan kadar 500-750 ppm, persentase buah masak telah menunjukkan perbedaan nyata setelah 6-8 hari. Setelah ± 14 hari, 90-95 % buah yang disemprot telah masak.  Meningkatkan hasil petik:  Penyemprotan ethrel dengan kadar larutan 500 ppm dapat meningkatkan hasil petik sebesar ± 30% dan dengan kadar larutan 750 ppm dapat meningkatkan hasil petik sebesar ± 40%. Dengan meningkatnya hasil petik maka upah borongan petik juga dapat diperkecil (upah petik selama awal panen tidak lebih mah

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Lada

Gambar
Dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman lada perlu diperhatikan dalam budidaya lada yang efisien dan ramah lingkungan meliputi: Penanaman tanaman penutup tanah.  Menanan penutup tanah dapat menghambat aliran permukaan dan mempercepat penyebaran penyakit, sehingga merupakan pengendalian hama terpadu yang ramah lingkungan dan berkesinambungan. Pemilihan Bahan Tanaman  Bahan tanaman yang digunakan dipilih dari tanaman yang sehat karena bahan tanaman dapat merupakan sumber inokulum bagi hama penyakit lada dan dapat menjadi sumber penyebaran ke daerah yang masih baru.. Selain itu varietas yang digunakan juga harus dipilih varietas yang resisten terhadap penykit dan hama. Penggunaan tajar dan pemanfaatan biomas pangkasan Penggunaan tajar hidup seperti dadap cangkring /Gliricidae sangat dianjurkan karena lebih efisien dalam penggunaan pupuk. Biomas hasil pangkasan tajar bila dibenamkan dalam tanah akan meningkatkan kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan d

Biologi Kutu Dompolan Pada Tanaman Kopi

Gambar
Pada tanaman kopi terdapat beberapa hama yang merugikan , namun kutu dompolan atau kutu putih ( Planicoccus citri) termasuk hama yang paling merugikan pada tanaman kopi. Untuk menghindari meledaknya hama ini maka diperlukan berbagai upaya, diantaranya dengan mengenali biologi kutu dompolan tersebut, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pengendaliannya..  Berkembang biaknya kutu dompolan ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor iklim terutama kelembaban, intensitas cahaya dan temperatur. Ledakan serangan hama kutu dompolan sering terjadi pada musim kemarau yang kering dan panjang. Dalam musim hujan, serangan hama ini nampak berkurang, demikian pula tahun -tahun dimana terdapat musim kemarau yang relatif basah. Tanaman inang. Banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman inang bagi kutu dompolan, namun jenis tanaman tersebut tergantung pada ketinggian tempat. Pada ketinggian di bawah 600 meter dpl, tanaman inang dari kutu dompolan ini adalah kopi, tapi di atas 6

Perbanyakan Tanaman Lada (Piper nigrum Linn)

Gambar
Lada termasuk famili Piperaceae dari ordo Piperales, genus Piper, termasuk sub klas Dicotyledoneae, tetapi batangnya mempunyai karakter antara monocotyledoneae dan dicotyledoneae. Penyebaran tanaman lada terletak diantara 20o Lintang Utara dan 20o Lintang selatan. Di India dapat tumbuh sampai ketinggian 2400 m diatas permukaan laut dengan varietas Balancotta, Kaluvally, Cheriyakamiaka dan Paniyur. Di Malaysia banyak ditanam varietas Kuching, Sarikei dan Uthirankotta. Tanaman lada memerlukan tanah dengan tingkat kesuburan yang baik dan menghendaki sifat fisik tanah yang baik. Susunan kimia tanah terbaik untuk pertumbuhan lada adalah 0.26 %N, 0.29 % P2O5, 0.41% K2O, 0.18 % MgO dan o.5 % Ca O. Pada areal dengan drainase kurang baik, produksi akan berkurang dan serangan panyakit akan meningkat. Di Indonesia dikenal tujuh varietas unggul lada yang banyak dibudidayakan , yaitu: Lampung Daun Lebar, Bengkayang, Lampung Daun Kecil, Cunuk, Jambi, Belantung dan Kerinci. Sifat umu

Integrasi Tanaman Kakao dan Ternak

Gambar
Integrasi kakao dan ternak merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menambah pendapatan petani. Konsepsi Pola Integrasi. Integrasi Tanaman kakao dengan ternak diharapkan akan mengurangi biaya produksi usahatani tanaman kakao maupun biaya usaha ternak karena tersedianya bahan pakan bagi ternak dan tersedianya sumber pupuk bagi tanaman kakao  Potensi Sumber Pakan Disamping menghasilkan produk utama berupa biji, kakao juga memiliki produk samping antara lain limbah yang memiliki nilai ekonomi sebagai pakan penguat (konsentrat) ternak yaitu kulit buah kakao. Disamping itu tanaman penaung kakao dan gulma yang tumbuh dibawahnya berpotensi pula sebagai penghasil hijauan pakan ternak (HPT).  Potensi Sumber Pupuk  Ternak yang diusahakan di areal pertanaman akan menghasilkan kotoran (faeces dan urine) yang dapat diolah menjadi pupuk organik baik pupuk padat maupun cair dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman kakao. Keuntungan penggunaan

Pemanfaatan Limbah Tebu Untuk Pakan Ternak

Gambar
Pemanfaatan Limbah Tebu Untuk Pakan Ternak Pucuk Tebu Pucuk tebu dapat digunakan untuk pakan penggemukan sapi. Namun demikian, kandungan gizinya kurang memadai untuk pakan ternak, sehingga harus ditambah dengan pakan suplemen. Pucuk tebu yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak adalah ujung atas batang tebu berikut 5-7 helai daun yang dipotong dari tebu yang dipanen untuk tebu bibit atau bibit giling. Wafer pucuk tebu Wafer pucuk tebu adalah pucuk tebu yang diawetkan dengan proses pengeringan secara cepat sehingga kadar airnya tinggal 9-12 % kemudian ditekan dengan tekanan tinggi sehingga berbentuk balok empat persegi panjang. Wafer pucuk tebui dapat dikonsumsi sebanyak 2 % dari berat badan sapi potong atau sapi perah, sedangkan pada ternak domba dan kambing dapat dapat diberikan masing-masing 2.4 % dan 2.9 % dari berat badan. Pellet pucuk tebu Dalam usaha penggemukan sapi, pemberian pellet dapat mempercepat kenaikan berat badan sapi. Sedang pada sapi perah lakta

Tumpangsari Padi dan Jagung Diantara Tanaman Karet Muda

Gambar
Penanaman padi tumpangsari dengan tanaman jagung diantara pertanaman karet muda merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menambah penghasilan petani karet pada saat tanaman karet belum menghasilkan. Jagung. Teknik budidaya tanaman jagung sebagai berikut: Penanaman:  Tanah diolah dengan cara strip tillage yaitu diolah secara ringan hanya pada barisan tanaman saja. Penanaman dilakukan pada awal musim penghujan, dilakukan sebelum menanam padi gogo. Tanam 2-3 biji jagung pada lubang tugal sedalam 3-5 cm, dengan jarak tanam 250 x 40 m. Jarak tanam jagung yang terdekat dengan karet adalah 100 cm. Kebutuhan benih jagung sekitar 12 kg/ha. Pemupukan:  Pupuk yang digunakan untuk tanaman jagung yaitu urea sebanyak 25 kg/ha, SP-36 60 kg kg/ha dan KCl 3 kg/ha. Pupuk diberikan satu minggu setelah tanam dengan cara penugalan di sisi kanan dan kiri lubang tanam jagung. Pupuk susulan diberikan pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam berupa urea sebanyak 50 kg /

Usahatani Kacang Hijau Diantara Tanaman Karet

Gambar
Mengusahakan tanaman kacang hijau diantara pertanaman karet muda merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan pekebun karet. Dengan mengusahakan tanaman kacang hijau diantara pertanaman karet muda maka pekebun akan memperoleh penghasilan dari produksi kacang hijau sebelum tanaman karet menghasilkan.  Disamping mendapat hasil tambahan berupa produksi kacang hijau, beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menanam kacang hijau diantara pertanaman karet adalah:  Pertumbuhan karet akan lebih cepat besar, karena adanya residu pupuk tanaman sela yang dapat diserap dan bermanfaat bagi tanaman karet;  Bahan organik dari sisa-sisa tanaman dapat dijadikan sebagai pupuk kompos sehingga tanah akan menjadi subur, produktif dan erosi dapat dikurangi sehingga kelestarian lingkungan akan tetap terjaga;  Terwujudnya diversifikasi pangan. Persiapan Lahan.   Sebelum ditanami kacang hijau, lahan harus dibersihkan dari rerumputan maupun bekas tanaman kedelai. Selanjutnya p

Tenaman Pelindung Pada Tanaman Kopi

Gambar
Tanaman kopi memerlukan tanaman pelindung yang dapat mengatur intensitas sinar matahari sesuai yang dikehendaki. Dengan penyinaran yang tidak teratur dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman dan pola pembungaan tidak teratur serta tanaman terlalu cepat berbuah, tetapi produksinya sedikit dan cepat menurun.  Manfaat Pohon Pelindung:  Mengurangi penyinaran langsung;  Mengurangi erosi;  Mencegah embun upas (frost) pada daerah-daerah tinggi;  Menghasilkan bahan organik yang dapat menyuburkan tanah;  Akar pohon pelindung mengandung bintil akar yang dapat menyerap unsur N dari udara sehingga bisa menyuburkan tanah;  Mengurangi pertumbuhan rumpai (weeds);  Sumber bahan bakar untuk pengeringan. Kerugian penggunaan pohon pelindung antara lain:  Saingan air dan zat hara.  Mengurangi rangsang pembungaan;  Memerlukan pemeliharaan dan pengaturan;  Mungkin dapat menjadi inang hama/penyakit,  Syarat tanaman pelindung:  Tanaman mudah tumbuh; pohonnya tinggi dan bertajuk

Pengolahan Kopi Beras Cara Basah

Gambar
Pengolahan kopi secara basah hanya dapat dilakukan pada biji kopi yang telah masak, berwarna merah penuh, sedangkan pengolahan kering dapat dilakukan pada sembarang mutu buah kopi. Tahapan pengolahan kopi basah sebagai berikut: Pemetikan buah:  Pemetikan buah kopi hanya dilakukan terhadap kopi yang berwarna merah. Alat panen berupa karung atau keranjang bambu yang bersih dan memadai. Hindari kerusakan pada buah dan kontaminasi oleh tanah dan bahan kotor lainnya.  Sortasi buah:  Sortasi dilakukan dengan pemisahan buah kopi sehat, segar, besar, matang /merah dari buah kopi kopong, mentah, busuk, terkena penyakit, atau cacat lainnya. Sortasi buah kopi dilakukan dua tahap yaitu cara kering dan basah.  Sortasi kering:  Sortasi kering disebut pra-sortasi, dilakukan di kebun atau di penerimaan hasil, dengan memisahkan buah superior dari buah inferior dan kotoran-kotoran seperti daun, kayu dll.  Sortasi basah:  Pada sortasi basah digunakan alat siphon, yang merupakan

Usahatani Menanam Tanaman Kedelai dan Karet

Gambar
Pada saat tanaman karet masih muda yaitu dibawah umur 3 tahun, lahan diantara tanaman karet masih dapat dimanfaatkan dengan menanam tanaman kedelai. Pada saat itu sinar matahari belum merupakan faktor pembatas, sedangkan hidromineral dapat dimanfaatkan dengan memodifikasi pola tanam dan teknik budidaya. Keberhasilan penerapan pola tanam pada tanaman pangan sangat bergantung pada:  Teknik pengelolaan tanah, dimana pengolahan tanah cukup dengan pencangkulan ringan saja untuk melindungi lapisan top soil dari erosi;  Penggunaan varietas - varietas unggul yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat;  Penambahan bahan organik ke dalam tanah dengan cara mengembalikan sisa-sisa panen ke dalam tanah;  Pemberian unsur hara ke dalam tanah melalui pemupukan yang sesuai dengan dosis anjuran, dan pengapuran untuk tanaman kacang-kacangan;  Pemeliharaan tanaman harus baik, yaitu melalui penyiangan serta pengendalian hama dan penyakit tanaman yang dilakukan secara teratur. Dengan

Hubungan Interaksi Kebun Tebu dan Ternak

Gambar
Integrasi kebun dan ternak merupakan perpaduan usaha yang sangat menguntungkan, karena keduanya dapat saling menunjang dan saling membawa manfaat. Potensi limbah tebu dan hasil samping olahannya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, disisi lain limbah ternak berupa feses, urine dan sisa-sisa pakan merupakan bahan pembuatan pupuk yang berkualitas untuk tanaman tebu. Potensi Limbah Tebu  Limbah perkebunan tebu dan industri olahannya terdiri dari pucuk tebu, ampas tebu, blotong, dan tetes. Hasil samping yang dapat langsung dimanfaatkan sebagai pakan ternak yatu pucuk tebu dan tetes, sedangkan yang harus melalui proses pengolahan yaitu ampas tebu, dan bahkan ada yang dimanfaatkan setelah diolah menjadi bahan lain seperti ragi pakan ternak dan lysine dari tetes. Disamping itu ada juga yang dimanfaatkan dalam bentuk limbah dari proses pengolahan hasil samping seperti empulur ampas tebu (bagasse pith) yang merupakan hasil samping dari pengolahan ampas tebu menjadi pulp. Peman

Pengolahan Selai Dari Kulit Buah Pala

Gambar
Tanaman pala merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, karena semua bagian buah pala dapat diolah menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Biji dan fuli pala kering merupakan dua bentuk komoditas pala di pasar internasional, keduanya dapat diolah menjadi minyak pala yang memberikan nilai tambah.  Daging buah pala dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan seperti manisan, sari buah, minuman instan, selai, asinan, dodol, anggur, asam cuka, chutney dan jeli, bahkan kulit buahnyapun dapat diolah menjadi selai. Selai ini dapat digunakan untuk bahan pembuat roti dan kue. Pembuatan selai dari kulit buah pala dapat dilakukan sebagai berikut: Bahan : Buah pala yang yang telah matang dengan tanda berwarna kuning dan bernoda cokelat tua pada kulit luarnya;  Gula tepung yang berasal dari gula pasir yang putih bersih (Jumlah gula yang ditambahkan hingga kadar gula pada selai 67,5%;  Pectin;  Agar-agar;  Asam (digunakan untuk menurunkan pH bubur bua

Penyediaan Bibit Tanaman Kopi

Gambar
Bibit merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman kopi. Bibit kopi yang akan ditanam dapat diperoleh dengan cara membeli atau membuat sendiri. Berikut dijelaskan bagaimana memilih bibit yang baik. Memilih Bibit Pemilihan bibit merupakan suatu kegiatan yang sangat menentukan keberhasilan dalam budidaya tanaman kopi. Pemilihan bibit tanaman kopi mencakup berbagai segi , yaitu pemilihan varietas/klon unggul yang sesuai, macam bibit, serta sumber benih dan bibit Klon unggul anjuran Ciri-ciri klon unggul: dapat berproduksi tinggi dan kontinyu, tahan terhadap serangan hama/penyakit tertentu (terutama HV) serta menghasilkan kopi bermutu tinggi. Klon kopi Arabika anjuran antara lain: AB3, S795, USDA 762, Kartika 1, Kartika 2, sedangkan klon kopi robusta antara lain: BP 42, BP 288, BP 358,BP 409, dan BP 237 Sifat-sifat klon kopi Arabika unggulan Klon AB3: Tipe pertumbuhan tinggi melebar, produktivitas 750-1000 kg/ha/tahun, u